Sumber foto: Google

Diakui UNESCO, Zita Anjani Sebut Kebaya Identitas Budaya yang Mendunia

Tanggal: 5 Des 2024 21:17 wib.
Kebaya resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menyebut pengakuan ini sebagai bukti keindahan dan kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dijaga. Kebaya, salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, telah mendapat pengakuan yang sangat membanggakan. Tak pelak lagi, kebaya telah lama menjadi ikon budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan keseniannya. Pengakuan yang diberikan oleh UNESCO ini membawa kebaya ke tingkat dunia, sebagai bagian dari warisan budaya takbenda kemanusiaan yang patut dijaga dan dilestarikan.

Sebagai negara dengan beragam suku, kebudayaan, dan tradisi, Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satunya adalah kebaya, pakaian tradisional yang selalu mengundang decak kagum dari banyak pihak. Pengakuan tersebut telah memberikan dorongan besar bagi Indonesia untuk terus mempromosikan dan melestarikan kebaya, serta memperkenalkannya kepada dunia sebagai bagian dari identitas budaya yang kaya dan mendunia.

Pengakuan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO menjadi suatu tonggak penting yang memperkuat posisi kebaya sebagai bagian penting dari budaya Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya berbagai pihak yang telah bekerja keras untuk melestarikan kebaya dan memperkenalkannya kepada dunia. Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan kebaya akan semakin dihargai dan diakui nilainya sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijaga keberadaannya.

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, turut angkat bicara mengenai pengakuan tersebut. Menurutnya, pengakuan kebaya sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO adalah bukti nyata dari keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi budaya yang bisa menjadi daya tarik bagi pariwisata. Dengan demikian, kebaya tidak hanya menjadi bagian dari sejarah dan tradisi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dengan demikian, pengakuan kebaya oleh UNESCO bukan hanya sekedar penghargaan atas keindahan dan keunikan kebaya sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan kebaya secara lebih luas di tingkat internasional. Kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan identitas budaya Indonesia yang mendunia.

Pengakuan ini tentunya harus disambut dengan upaya nyata dalam melestarikan kebaya. Pemerintah, masyarakat, dan para pelaku industri kreatif diharapkan terus bersinergi untuk menjaga keberadaan kebaya, mengembangkan desain dan penggunaannya, serta memastikan bahwa keberadaan kebaya tetap dihargai dan dilestarikan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pengakuan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO telah membawa kebanggaan bagi Indonesia. Hal ini juga menjadi momentum untuk terus mempromosikan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya, mendunia, dan patut dijaga keberadaannya. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk menguatkan posisi kebaya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan demikian, kebaya dapat terus menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, serta menjadi daya tarik bagi dunia untuk mengenal lebih jauh keindahan dan keunikan budaya Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved