Sumber foto: Google

Detik-Detik Longsor Tambang Emas di Solo, 13 Penambang Tewas

Tanggal: 2 Okt 2024 11:57 wib.
Tanah longsor telah kembali menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Kali ini, kejadian tragis tersebut terjadi di wilayah tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Pada tanggal 26 September 2024 lalu, tanah yang keropos dan berlubang tiba-tiba ambruk, menimbun 13 orang penambang yang sedang beraktivitas di lokasi tersebut.

Kejadian longsor ini menciptakan luka yang sangat dalam bagi keluarga korban, serta memberikan peringatan keras akan bahaya yang menyertai kegiatan penambangan ilegal. Selain itu, kejadian ini juga menggugah kita semua untuk lebih memperhatikan keamanan dan kesejahteraan para pekerja tambang.

Menurut keterangan dari saksi mata, tanah longsor terjadi secara tiba-tiba, tanpa adanya peringatan sebelumnya. Para penambang yang sedang bekerja di lokasi tersebut tidak memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan diri. Tanah yang amblas dengan cepat menutupi mereka, meninggalkan sedih dan kepedihan bagi keluarga di rumah.

Kondisi tanah yang keropos dan berlubang menjadi pemicu utama terjadinya longsor di wilayah tambang emas tersebut. Aktivitas penambangan ilegal yang tidak terkendali mengakibatkan kerusakan lingkungan, dan hal ini berkontribusi pada melemahnya kualitas tanah di sekitar area tambang.

Pemerintah dan lembaga terkait seharusnya mengambil langkah tegas dan terukur untuk mengatasi permasalahan ini. Penegakan hukum yang ketat terhadap penambang ilegal, serta upaya untuk mendidik masyarakat tentang bahaya yang terkait dengan kegiatan tambang emas ilegal, menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.

Selain itu, pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap sertifikasi dan pelatihan para penambang yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani pekerjaan mereka dengan aman. Dengan adanya sertifikasi dan pelatihan yang memadai, diharapkan para penambang dapat lebih memahami pentingnya keselamatan kerja dan tahu bagaimana mengantisipasi serta merespons bencana alam seperti tanah longsor.

Tragedi longsor di tambang emas ilegal di Solo ini semestinya menjadi titik balik bagi kita semua untuk lebih peduli pada lingkungan dan keselamatan kerja. Keberadaan masyarakat yang hidup di sekitar lokasi tambang juga harus menjadi perhatian yang serius, karena potensi bahaya dari kegiatan penambangan ilegal tidak hanya mengancam para pekerjanya, tetapi juga mengganggu kesejahteraan masyarakat sekitar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved