Sumber foto: Google

Detik-detik Damkar Evakuasi Piton 3 Meter di Bak Mandi Warga Ungaran

Tanggal: 10 Mar 2025 12:01 wib.
Warga Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, dikejutkan oleh kemunculan ular piton berukuran besar di dalam bak mandi salah satu rumah warga. Kejadian ini membuat panik pemilik rumah hingga akhirnya memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan evakuasi.

Menurut Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran, Mujiyanto, ular piton sepanjang tiga meter itu ditemukan di rumah Umi Syaroh yang beralamat di Jalan Lingga Dalam, RT 02/RW 01, Kelurahan Gedanganak.

"Pemilik rumah kaget karena saat berada di kamar mandi, ular piton ada di dalam bak. Ukurannya cukup besar, panjang kurang lebih tiga meter," ujar Mujiyanto saat dihubungi, Sabtu (1/3/2025).

Umi Syaroh awalnya hendak mengambil air di bak mandi, tetapi ia justru melihat seekor ular besar melingkar di dalamnya. Kaget dan ketakutan, ia langsung berteriak dan berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar.

Evakuasi Dramatis oleh Damkar, Karena ukuran ular yang cukup besar dan berbahaya, warga akhirnya menghubungi tim pemadam kebakaran (Damkar) Ungaran. Tak lama kemudian, petugas Damkar tiba di lokasi dengan peralatan khusus untuk menangkap ular tersebut.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit karena ular yang ketakutan sempat mencoba bersembunyi di dasar bak mandi.

"Saat petugas mencoba menangkapnya, ular sempat melawan dan melilit salah satu peralatan kami. Namun, akhirnya kami berhasil mengamankannya tanpa ada yang terluka," kata Mujiyanto.

Petugas menggunakan alat penjepit khusus untuk menangkap kepala ular, lalu secara perlahan menarik tubuhnya keluar dari bak mandi. Setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk diamankan.

Warga menduga ular piton itu berasal dari area persawahan dan saluran air yang berada di sekitar permukiman. Beberapa warga mengaku pernah melihat ular dengan ukuran lebih kecil di sekitar lingkungan mereka, tetapi tidak menyangka ada ular sebesar ini yang masuk ke dalam rumah.

Menurut Mujiyanto, musim hujan memang sering membuat ular keluar dari habitatnya dan mencari tempat yang lebih hangat serta kering.

"Biasanya, ular akan mencari tempat yang lembab, seperti kamar mandi atau selokan. Warga harus lebih waspada dan segera melapor jika menemukan ular liar," tambahnya.

Setelah kejadian ini, petugas Damkar mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan rumah, terutama di daerah yang dekat dengan sawah atau lahan kosong. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:


 Menutup lubang ventilasi dan saluran air yang bisa menjadi jalan masuk ular.
Menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat persembunyian ular.
Memeriksa kamar mandi atau area lembap sebelum digunakan, terutama saat malam hari.
 Segera menghubungi petugas jika menemukan ular, dan tidak mencoba menangkapnya sendiri.


Setelah berhasil dievakuasi, ular piton sepanjang tiga meter itu akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dilepaskan kembali ke habitat aslinya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Kelurahan Gedanganak dan sekitarnya untuk lebih waspada terhadap kemunculan hewan liar di sekitar rumah, terutama saat musim hujan. Berkat kerja cepat tim Damkar, ular piton berhasil diamankan tanpa ada korban luka.

Jika kejadian serupa terjadi, warga diimbau untuk segera meminta bantuan petugas agar evakuasi dapat dilakukan dengan aman.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved