Demi Atasi Sopir Ugal-Ugalan, Transjakarta Siapkan Akademi
Tanggal: 6 Sep 2024 19:17 wib.
PT Transjakarta telah menerima laporan terkait sopir mikrotrans yang ugal-ugalan saat berkendara. Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak Transjakarta akan menyiapkan solusi jangka panjang dengan mendirikan Tije Academy. Dengan langkah ini, diharapkan sopir mikrotrans akan mendapatkan edukasi terkait cara-cara mengemudi sesuai standar operasional.
Menurut Welfizon Yuza Direktur Utama Transjakarta, keluhan terkait sopir mikrotrans yang ugal-ugalan telah menjadi perhatian serius bagi perusahaan. "Jadi proses pelatihan dan pengawasan terhadap mikrotrans terus kita lakukan. Bahkan, ke depannya kita akan bikin Tije Academy, yang akan dikemas layaknya sebuah sekolah bagi pengemudi mikrotrans. " ujar Welfizon Yuza.
Tije Academy akan menjadi lembaga pendidikan khusus bagi para sopir mikrotrans yang bekerja di bawah naungan PT Transjakarta. Melalui lembaga ini, para sopir akan mendapatkan edukasi yang mengedepankan cara mengemudi yang aman, tertib, dan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Saat ini, banyak sopir mikrotrans yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai aturan lalu lintas dan etika mengemudi di tengah kepadatan lalu lintas kota Jakarta. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan ketidaknyamanan bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya.
Dengan adanya Tije Academy, diharapkan para sopir mikrotrans akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka terhadap tata tertib berlalu lintas. Selain itu, mereka juga akan dilatih untuk menghadapi situasi lalu lintas yang kompleks dengan lebih tenang dan bijak.
Edukasi yang diberikan oleh Tije Academy juga akan mencakup penggunaan teknologi terkini dalam mengemudi, penanganan konflik di jalan, dan pelayanan kepada penumpang. Dengan demikian, sopir mikrotrans diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman bagi para penumpangnya.
Selain itu, adanya akademi khusus ini juga dapat meningkatkan profesionalisme para sopir mikrotrans. Mereka akan belajar untuk menjadi bagian yang bertanggung jawab dalam sistem transportasi umum, serta merawat nama baik perusahaan yang menjadi tempat mereka bekerja.
PT Transjakarta berharap dengan langkah ini, sopir mikrotrans akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengemudi. Sehingga, tidak hanya turut mengatasi permasalahan sopir ugal-ugalan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan transportasi umum bagi masyarakat Jakarta.
Dalam upaya mendukung program ini, pihak Transjakarta akan memberikan pendampingan dan monitoring secara berkala terhadap performa sopir mikrotrans setelah mereka mengikuti edukasi di Tije Academy. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu yang didapatkan benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Diharapkan, langkah PT Transjakarta ini dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif dalam mengatasi permasalahan sopir ugal-ugalan. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki citra dan reputasi transportasi umum di Jakarta.