Sumber foto: iStock

Daun Surga dari Kalimantan: Kisah Kratom yang Menembus Pasar Global Meski Kontroversi Mengiringi

Tanggal: 28 Jun 2025 09:36 wib.
Pulau Kalimantan dikenal bukan hanya karena kekayaan alamnya yang melimpah, tapi juga sebagai produsen utama tanaman herbal yang disebut "daun surga" atau kratom. Tanaman unik yang berasal dari keluarga kopi ini telah menjadi komoditas yang sangat menjanjikan di pasar internasional, khususnya di Amerika Serikat (AS), meskipun di dalam negeri masih menghadapi sejumlah kontroversi terkait legalitasnya.

Kratom, Tanaman Herbal dari Asia Tenggara yang Mendunia

Kratom, atau dengan nama ilmiah Mitragyna speciosa, tumbuh subur di wilayah Asia Tenggara, terutama di Kalimantan. Daun dari tanaman ini dikeringkan dan diolah dalam berbagai bentuk, mulai dari teh hingga kapsul suplemen, bahkan bisa dihisap seperti tembakau. Keunikan dan fleksibilitas produk olahan kratom membuatnya diminati pasar global.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, AS menjadi pengimpor terbesar kratom dari Indonesia dengan volume mencapai hampir 4.700 ton dan nilai ekspor sekitar US$ 9,15 juta. Bahkan, produk kratom dalam bentuk ekstrak bisa dihargai sampai US$ 6.000 per kilogram di pasar internasional, yang menandakan nilai ekonomi yang sangat besar.

Tantangan dan Peluang di Pasar Global

Walaupun Indonesia berhasil menembus pasar ekspor kratom yang berkembang pesat di AS, tanaman ini masih menghadapi tantangan besar terkait legalitasnya. Di AS, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) belum memberikan persetujuan resmi terhadap kratom, sehingga status legalnya masih abu-abu.

Namun, permintaan masyarakat AS terhadap kratom terus meningkat pesat. Produk ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari toko online hingga minimarket dan pom bensin. Nilai industri kratom di AS bahkan diperkirakan mencapai 1 miliar dolar AS.

Selain AS, negara seperti Jepang dan Jerman memperbolehkan penggunaan kratom secara terbatas, sementara India menjadi salah satu pasar ekspor terbesar dengan regulasi yang lebih longgar. Variasi regulasi ini menuntut Indonesia untuk menjaga kualitas dan standar produk agar dapat terus bersaing dan berkembang di pasar global.

Peran Penting Provinsi Penghasil dalam Ekspor Kratom

Di dalam negeri, provinsi seperti DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur memegang peran utama dalam menopang ekspor kratom. Ketiga daerah ini menyumbang hampir seluruh nilai ekspor nasional, menandakan perlunya penguatan sektor hilirisasi di wilayah penghasil untuk memastikan keberlanjutan produksi dan pengembangan produk kratom.

Khasiat Kratom: Dari Pengobatan Tradisional hingga Modern

Kratom bukanlah tanaman baru dalam dunia pengobatan tradisional Asia Tenggara. Telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk berbagai keluhan kesehatan seperti kelelahan, nyeri, diare, dan kram otot.

Menurut WebMD, kratom paling sering digunakan untuk meredakan nyeri, depresi, dan membantu mengatasi kecanduan opioid. Kandungan senyawa aktif dalam kratom, yaitu 7-hydroxymitragynine, bahkan diketahui memiliki kekuatan analgesik 13 kali lebih tinggi dibanding morfin. Senyawa ini bekerja dengan menempel pada reseptor opioid dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi rasa sakit secara efektif.

Status Legalitas Kratom di Indonesia Masih Belum Jelas

Meski sudah mendapatkan izin ekspor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024, perdagangan kratom di pasar domestik masih belum memiliki regulasi yang jelas. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa belum ada aturan khusus yang mengatur peredaran kratom di dalam negeri.

Sebelumnya, kratom pernah masuk dalam daftar narkotika golongan 1, yang berarti peredarannya sangat dibatasi. Namun setelah melalui berbagai kajian dan pertimbangan, statusnya diubah dan kini diizinkan untuk ekspor. "Sekarang sudah tidak ada masalah, dan sudah diperbolehkan untuk ekspor," jelas Menteri Budi.

Namun demikian, izin ekspor ini tidak serta-merta memberikan kelonggaran untuk menjual kratom bebas di pasar domestik. Hal ini menandakan bahwa meskipun kratom berpotensi besar secara ekonomi, pemerintah tetap berhati-hati dalam mengatur peredarannya untuk menghindari penyalahgunaan.

Peluang dan Harapan di Masa Depan

Kratom sebagai tanaman herbal potensial dari Kalimantan menyimpan peluang besar dalam industri global, khususnya jika pengelolaan kualitas dan regulasi terus diperbaiki. Pasar yang sangat luas, terutama di AS dan negara-negara lain, membuka pintu bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam perdagangan produk herbal bernilai tinggi ini.

Untuk mendukung perkembangan ini, penguatan pengolahan hilir dan peningkatan standar mutu sangat diperlukan. Hal ini tidak hanya akan menjaga keberlanjutan produksi tetapi juga meningkatkan daya saing kratom Indonesia di pasar internasional.

Kratom atau daun surga dari Kalimantan adalah komoditas herbal yang berpotensi mendulang keuntungan besar di pasar global. Walaupun masih diwarnai kontroversi dan tantangan regulasi, permintaan di luar negeri terutama AS terus meningkat pesat. Khasiat kratom dalam meredakan nyeri dan membantu kesehatan mental membuatnya semakin diminati.

Pemerintah Indonesia perlu terus mengembangkan regulasi yang jelas dan pengawasan kualitas agar kratom dapat tumbuh menjadi komoditas ekspor unggulan yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, kratom bisa menjadi sumber devisa penting sekaligus menjaga reputasi Indonesia sebagai produsen tanaman herbal berkualitas dunia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved