Sumber foto: Google

Dampak Gempa, 160 Pasien RSUA Surabaya Dirawat di Tenda Darurat

Tanggal: 23 Mar 2024 13:13 wib.
Gempa bumi adalah bencana alam yang selalu meninggalkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. Bencana ini seringkali menyebabkan kerusakan pada bangunan serta menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Salah satu dampak yang cukup signifikan dari gempa adalah terkait dengan penanganan kesehatan masyarakat, dimana rumah sakit dapat menjadi salah satu tempat yang penuh dengan tantangan ketika terjadi bencana. Hal ini pula yang terjadi pada pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dirawat di tenda darutat yang didirikan BPBD Surabaya di halaman gedung RS.

RSUA Surabaya menjadi pusat perhatian setelah gempa tersebut. Sebanyak 160 pasien dari RSUA harus dirawat di tenda darurat sebagai efek dari kerusakan bangunan. Para pasien harus dipindahkan dan dirawat di tenda darurat yang disiapkan oleh pihak rumah sakit dan petugas medis. Hal ini tentu saja menjadi beban tersendiri bagi tenaga medis maupun keluarga pasien yang harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru tersebut.

Dalam situasi darurat seperti ini, peran petugas medis serta fasilitas kesehatan menjadi sangat krusial. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk menangani pasien dan memastikan bahwa fasilitas layanan kesehatan tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat. Tidak hanya itu, keluarga pasien juga turut serta dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini. Mereka harus beradaptasi dengan kondisi baru yang mungkin tidak sesuai dengan harapan mereka. Dukungan dan kerjasama antara petugas medis, pihak rumah sakit, dan keluarga pasien menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Selain itu, pihak terkait juga harus segera melakukan langkah-langkah pemulihan dan perbaikan terhadap fasilitas kesehatan yang terdampak. Hal ini penting untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat kembali berjalan secara optimal dalam waktu yang sesingkat mungkin. Perbaikan infrastruktur dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai menjadi hal yang harus segera diutamakan dalam situasi darurat pasca gempa bumi.

Dampak gempa bukan hanya dirasakan oleh pihak rumah sakit dan pasien, namun juga oleh masyarakat sekitar. Kondisi ini tentu saja menjadi perhatian bersama bagi semua pihak terkait. Dukungan moral, logistik, serta bantuan dalam segala bentuk menjadi sangat diperlukan untuk membantu memulihkan keadaan pasca gempa.

Tentu saja, upaya pencegahan juga tidak boleh dilupakan. Penguatan infrastruktur bangunan, perencanaan penanggulangan bencana, serta peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengurangi dampak dari bencana alam seperti gempa bumi.

Mengingat Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia, dampak gempa di kawasan tersebut juga menjadi sorotan utama. Ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai serta pelayanan yang baik dari pihak terkait menjadi faktor penentu dalam mengurangi dampak dari bencana alam seperti gempa bumi.

Dengan adanya perhatian dan dukungan yang baik dari semua pihak, diharapkan kondisi pasca gempa bumi ini dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas mereka seperti sediakala. Namun, penting untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana alam agar dampak yang ditimbulkannya dapat diminimalkan. Semua pihak harus bersinergi dalam menghadapi bencana alam dan memastikan bahwa masyarakat dapat mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang mereka butuhkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved