Sumber foto: Google

Christiano Tarigan Tabrak Argo Diduga Karena Lelah Aktivitas Berat

Tanggal: 29 Mei 2025 10:42 wib.
Kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, yang melibatkan dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan dan Argo Ericko Achfandi. Kejadian tersebut mengguncang kampus UGM dan menjadi sorotan publik, mengingat keduanya merupakan mahasiswa aktif yang dikenal baik di kalangan teman-teman mereka. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kurang konsentrasi karena kelelahan, yang membuat Christiano tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik.

Saat kejadian, Christiano dan Argo sedang dalam perjalanan pulang setelah menjalani serangkaian aktivitas berat di kampus. Banyaknya tugas dan kegiatan perkuliahan yang padat membuat para mahasiswa sering kali mengalami kelelahan yang berlebihan. Dalam hal ini, Christiano diduga mengalami kurang konsentrasi karena kelelahan, sehingga pengemudiannya menjadi tidak optimal. Kecelakaan itu terjadi ketika Christiano, yang mengendarai sepeda motor, menabrak Argo saat dia sedang menyeberang jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata, Christiano tampak melaju dengan kecepatan tinggi, dan diduga tidak melihat Argo yang sedang berusaha menyeberang. Pengendara yang kelelahan tentu tidak dapat mengantisipasi situasi dengan baik, sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan. Kejadian ini menegaskan betapa pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental, khususnya di tengah tekanan akademis yang dihadapi mahasiswa.

Sayangnya, dalam kecelakaan tersebut, Argo meninggal dunia di tempat kejadian akibat cedera yang parah. Kehilangan ini menciptakan duka mendalam di kalangan komunitas UGM, karena Argo dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif dalam berbagai organisasi di kampus. Teman-teman dan dosen merasa kehilangan sosok yang penuh semangat dan dedikasi terhadap pendidikan.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian serta memberikan kejelasan tentang faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan ini. Mereka juga mengingatkan kepada semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Pengendara dihimbau agar tidak mengemudikan kendaraan dalam kondisi lelah, karena dapat mengakibatkan kurang konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Dari peristiwa ini, menjadi penting untuk menyadari betapa lemahnya konsentrasi pada saat tubuh dalam keadaan kelelahan. Program-program pencegahan kecelakaan dan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta keselamatan dalam berkendara perlu ditingkatkan. Selain itu, kampus UGM diharapkan dapat memberikan dukungan lebih kepada mahasiswa dalam menghadapi beban akademis yang berat, agar masalah kelelahan dan stres dapat diminimalkan.

Kejadian ini juga menyentuh isu yang lebih besar terkait dengan keselamatan lalu lintas di kalangan mahasiswa. Mahasiswa sering kali terjebak dalam tekanan akademis dan kegiatan ekstra kurikuler yang membuat mereka mengabaikan kondisi fisik dan mental mereka. Kurang konsentrasi karena kelelahan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan, dan situasi ini harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk institusi pendidikan.

Duka yang dialami oleh orang tua Argo dan teman-temannya menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti berkendara. Kecelakaan ini mungkin menjadi sebuah pelajaran berharga agar lebih banyak tindakan pencegahan bisa diambil di masa depan, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved