China Temukan Cadangan Emas Terbesar di Bumi: Harta Karun Bernilai Rp 9,5 Triliun
Tanggal: 1 Des 2024 12:37 wib.
Para ilmuwan di China baru-baru ini melakukan penemuan besar berupa deposit bijih emas dalam jumlah besar. Letaknya berada di dekat beberapa tambang emas yang sebelumnya sudah terdeteksi di negara kekuasaan Xi Jinping tersebut.
Penemuan ini menjadi kabar gembira dan potensial menjadi sumber daya ekonomi yang besar bagi negara tersebut. Cadangan emas tersebut diketahui berada di wilayah utara provinsi Hunan dan ditemukan oleh para pekerja tambang.
Menurut perwakilan Geological Bureu of Hunan Province (GBHP), lebih dari 40 urat emas dengan kedalaman sekitar 2.000 meter telah terdeteksi. Dalam menggunakan simulasi pemodelan 3D, para pakar memprediksi bahwa cadangan tersebut menyimpan sekitar 1.100 ton emas.
Angka ini cukup mencengangkan karena memperlihatkan bahwa cadangan emas di China memiliki potensi besar untuk mengisi pasar emas dunia. Diperkirakan bahwa nilai cadangan tersebut mencapai miliaran dolar AS. Hal ini menjadikan lokasi bijih emas ini sebagai salah satu cadangan terbesar yang masih tersisa di Bumi saat ini.
Menariknya, kualitas maksimum dari cadangan baru tersebut ditaksir mencapai 138 gram emas per metrik ton bijih emas. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan tambang emas lain yang ada di seluruh dunia. Dengan demikian, penemuan ini menjadi pendorong penting bagi industri pertambangan di China.
Penemuan ini juga membuat China semakin memperlihatkan kepemimpinan dalam industri pertambangan emas. Saat ini, China sudah menjadi produsen emas terbesar di dunia yang kontribusinya mencapai 10% terhadap hasil emas di seluruh dunia pada tahun 2023. Namun, China masih lebih banyak menggunakan emas ketimbang memproduksinya, sehingga mereka masih mengandalkan impor emas dari negara lain seperti Australia dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, pada tahun 2022, cadangan emas terbesar ditemukan di Afrika Selatan. Isinya sekitar 1.025 ton emas, menurut data dari Mining Technology. Namun, dengan temuan cadangan baru di China ini, cadangan emas tersebut bisa menjadi sumber emas terbesar di Bumi saat ini, mengingat estimasi jumlahnya yang mencapai 1.100 ton.
Pakar bijih emas, Chen Rulin, optimistis bahwa pengeboran lebih lanjut di lokasi penemuan ini bisa menemukan cadangan emas yang lebih besar lagi di masa depan. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi industri pertambangan emas di China untuk berkembang lebih lanjut.
Hasil penemuan ini bisa menjadi solusi untuk China agar tak perlu lagi mengimpor emas dari negara lain. Hal ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian China, terutama dalam mengurangi ketergantungan negara tersebut terhadap pasokan emas dari luar negeri.
Dengan demikian, penemuan cadangan emas ini adalah sebuah terobosan besar yang berpotensi mengubah peta ekonomi dunia. Diperlukan langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa potensi ekonomi dari penemuan ini benar-benar dapat diwujudkan dan memberikan kontribusi yang optimal bagi China.
Penelitian lanjutan dan investasi yang besar diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan cadangan emas ini tanpa mengorbankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri pertambangan.