China Luncurkan Jaringan Broadband 10G Pertama, Kecepatan Download Tembus 9.834 Mbps
Tanggal: 27 Apr 2025 17:54 wib.
China kembali membuktikan dominasinya di bidang teknologi dengan meluncurkan jaringan broadband 10G pertama di negaranya. Peluncuran bersejarah ini dilakukan di Sunan County, Provinsi Hebei, pada pekan lalu dan langsung menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi global.
China resmi meluncurkan jaringan broadband 10G pertamanya sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur digital nasional. Inisiatif besar ini merupakan hasil kolaborasi erat antara operator telekomunikasi milik negara, China Unicom, dengan raksasa teknologi Huawei.
Dalam uji coba resmi yang dilakukan, jaringan broadband 10G tersebut mencatat kecepatan download luar biasa, yakni menembus angka 9.834 Mbps. Angka ini jauh melampaui kecepatan jaringan broadband biasa yang saat ini banyak digunakan secara global. Dengan kecepatan hampir 10 Gbps, pengguna dapat mengunduh film 4K berdurasi penuh hanya dalam hitungan detik, serta melakukan aktivitas berbasis data besar seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan cloud gaming tanpa hambatan berarti.
Peluncuran jaringan ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan transformasi digital China. Pemerintah setempat menyatakan bahwa jaringan broadband 10G ini akan menjadi pondasi utama untuk mendukung smart city, industri 4.0, dan inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif strategis ini. Kerja sama antara China Unicom dan Huawei membuktikan bahwa kolaborasi antarindustri mampu menghadirkan terobosan luar biasa bagi masyarakat," ujar juru bicara China Unicom dalam konferensi pers.
Huawei, sebagai mitra utama dalam proyek ini, menegaskan bahwa jaringan 10G bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang membangun ekosistem digital yang lebih stabil, aman, dan inklusif untuk masa depan.
Banyak analis teknologi menyebut bahwa langkah ini menjadi sinyal bahwa China tidak hanya mengejar ketertinggalan, melainkan memimpin dalam inovasi jaringan internet generasi berikutnya. Keberhasilan ini juga dipandang sebagai upaya strategis China untuk memperkuat kedaulatan digital di tengah persaingan geopolitik global yang kian ketat.
Di sisi lain, peluncuran broadband 10G ini memicu pertanyaan kapan teknologi serupa akan hadir di negara lain, termasuk Indonesia. Dengan kebutuhan internet berkecepatan tinggi yang terus meningkat, kehadiran broadband 10G bisa menjadi solusi untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bisnis digital.
Saat ini, China Unicom berencana memperluas jangkauan jaringan 10G ini ke lebih banyak kota di seluruh negeri dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah China juga mendorong akselerasi pengembangan perangkat keras dan aplikasi yang kompatibel dengan jaringan ultra cepat ini.
Peluncuran ini sekaligus menegaskan komitmen China untuk menjadi pemimpin global di era konektivitas super cepat, mempercepat laju inovasi teknologi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.