Burung penguin tidak kedinginan hidup di kutub. Ini rahasianya?

Burung penguin tidak kedinginan hidup di kutub.  Ini rahasianya?

Salah satu hewan yang paling terkenal di kutub selatan adalah burung penguin.  Hewan ini memiliki penampilan yang khas, tubuhnya berpostur tegak dan memiliki gaya berjalan yang unik sehingga tak jarang hal tersebut menimbulkan ketertarikan dalam hati banyak orang saat melihat hawan yang satu ini.

Mungkin sebagian orang menganggap hewan ini sebagai hewan yang menggemaskan, tetapi mungkin juga ada dari kita yang merasa penasaran mengapa hewan ini bisa bertahan hidup di kutub tanpa merasa kedinginan padahal tempat hidupnya sangatlah dingin.  Suhu di sana mencapai 30 derajat Celsius di bawah nol dan bahkan lebih dingin lagi.  Berikut adalah rahasia mengapa penguin dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin :

Burung penguin dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin karena dia memiliki pakaian hangat pelindung yang paling baik.  Lebih baik melibihi merk pakaian hangat terkenal sekalipun.  Tubuh penguin diselimuti bulu yang tebal.  Bulu-bulu yang mengembung itu menyimpan banyak udara di dalamnya.  Oleh sebab itu, hanya sedikit panas yang dilepaskan ke dunia luar sehingga udara mengisolir sangat baik.  Artinya, udara mencegah pelepasan panas secara cepat-cepat dari tubuh ke lingkungan yang dingin.  Selubung dari bulu-bulu dan udara bekerja persis seperti selimut.

Selain karena bulunya penguin juga dapat bertahan pada lingkungan yang dingin karena penguin memiliki lapisan lemak yang ketebalannya mencapai 3 cm di bawah kulitnya.  Tebalnya lapisan bula dan lemak  pada penguin inilah yang membuat dia tetap aman meski berada di lingkungan yang sangat dingin.