Sumber foto: Google

Buntut Komentar Menghina di Grup Whatsapp, Menkes Inggris Dipecat

Tanggal: 10 Feb 2025 09:46 wib.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, memecat Menteri Kesehatan Andrew Gwynne setelah terungkap bahwa ia mengirim serangkaian pesan WhatsApp yang menyinggung dan kasar. Insiden ini mengguncang dunia politik Inggris, di mana Gwynne, yang juga anggota Parlemen untuk Gorton dan Denton, tak hanya dipecat dari jabatannya, tetapi juga diskors dari Partai Buruh.

Menurut laporan yang dimuat di surat kabar Mail on Sunday, Gwynne mengirimkan pesan-pesan yang tidak hanya menghina konstituen, tetapi juga sesama anggota parlemen dan anggota dewan. Pesan-pesan tersebut diduga berisi komentar-komentar kasar dan tidak pantas yang membuat marah banyak pihak, baik di dalam maupun luar Partai Buruh.

Sebagai tanggapan atas temuan ini, Perdana Menteri Keir Starmer memutuskan untuk memecat Andrew Gwynne dari posisi Menteri Kesehatan. "Tindakan ini sangat disesalkan, namun tidak bisa dibiarkan tanpa konsekuensi. Sebagai seorang pejabat publik, Gwynne seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," ujar Starmer dalam sebuah pernyataan resmi.

Keputusan ini datang setelah Partai Buruh melakukan penyelidikan internal terkait pesan-pesan yang dikirimkan oleh Gwynne. Dalam waktu yang bersamaan, Gwynne juga diskors dari keanggotaan Partai Buruh. Seorang juru bicara Partai Buruh mengonfirmasi bahwa Gwynne telah diskors secara administratif sebagai anggota partai, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Setelah berita mengenai pemecatannya tersebar, Gwynne dengan cepat mengungkapkan penyesalannya melalui akun X (sebelumnya Twitter). Dalam cuitannya, Gwynne mengaku menyesal atas pelanggaran yang ditimbulkan oleh komentar-komentar yang disebutnya "salah dinilai". Ia juga menyatakan bahwa ia sepenuhnya memahami keputusan Perdana Menteri dan Partai Buruh terkait langkah yang diambil terhadap dirinya.

"Saya sangat menyesal atas pesan-pesan yang saya kirimkan. Itu adalah sebuah kesalahan penilaian, dan saya memahami sepenuhnya mengapa tindakan tersebut mengarah pada konsekuensi ini," tulis Gwynne dalam cuitannya.

Namun, meskipun Gwynne meminta maaf, insiden ini tetap mencoreng citra Partai Buruh dan pemerintahannya. Banyak pihak yang menilai bahwa sebagai seorang pejabat tinggi, Gwynne seharusnya lebih berhati-hati dalam berkomunikasi, terlebih lagi di platform digital yang bisa dengan cepat menyebar ke publik.

Pemecatan Gwynne ini juga membawa dampak signifikan bagi Partai Buruh. Di tengah tekanan politik yang terus meningkat, kejadian ini menambah deretan kontroversi yang tengah melanda partai tersebut. Keputusan untuk memecat Gwynne menunjukkan keseriusan Partai Buruh dalam menegakkan etika dan disiplin, meskipun insiden tersebut tentunya menjadi pukulan bagi partai yang kini tengah berfokus pada pemulihan citra setelah berbagai skandal yang sebelumnya mengemuka.

Pemecatan Andrew Gwynne dari jabatan Menteri Kesehatan Inggris merupakan konsekuensi dari serangkaian pesan WhatsApp yang dianggap menyinggung dan kasar. Meskipun Gwynne sudah menyatakan penyesalannya, insiden ini tetap mengguncang dunia politik Inggris dan menjadi contoh tentang pentingnya etika komunikasi di era digital. Bagi Partai Buruh, ini adalah kesempatan untuk menegaskan komitmennya terhadap disiplin dan transparansi, meskipun dampaknya tetap akan terasa dalam waktu dekat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved