Brigpol Ronald Enok Gugur Ditembak KKB Saat Pulang dari Antre Minyak Tanah

Brigpol Ronald Enok, seorang anggota Kepolisian, gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Bumiwalo Telenggen di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Selasa (21/1/2025). Kejadian ini terjadi saat Brigpol Ronald sedang antre untuk membeli minyak tanah di sebuah APMS setempat.

Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa setelah selesai mengantre minyak tanah, Brigpol Ronald dalam perjalanan pulang ketika ia ditembak secara mendadak oleh KKB. Insiden tersebut menjadi salah satu contoh kekerasan yang terus meningkat di wilayah Papua, yang sering kali melibatkan kelompok bersenjata yang menentang kehadiran negara.

Menurut Faizal, Brigpol Ronald yang sehari-harinya bertugas menjaga keamanan di wilayah tersebut, tampaknya tidak menyangka akan mengalami serangan mendadak itu. Usai diserang, kondisi Brigpol Ronald semakin memburuk, dan ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya akibat luka tembak yang dideritanya. Kejadian tragis ini kembali menarik perhatian terhadap ancaman yang dihadapi aparat kepolisian dan aparat keamanan lainnya dalam menjalankan tugas di wilayah Papua.

Pihak Kepolisian setempat bersama Satuan Tugas Damai Cartenz kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap kelompok yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan upaya penanggulangan terhadap kelompok bersenjata yang telah membuat banyak kekacauan di wilayah Papua. Tidak hanya itu, aparat juga berusaha untuk menjaga keselamatan masyarakat dan memberikan rasa aman di tengah-tengah ketegangan yang terus berkembang.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi aparat keamanan di Papua, yang sering kali berhadapan dengan kelompok-kelompok yang tidak hanya melakukan serangan terhadap personel kepolisian tetapi juga menentang upaya pemerintahan untuk menciptakan kedamaian dan stabilitas. Keberadaan KKB yang terus melakukan tindakan kekerasan membuat upaya perdamaian di Papua semakin sulit dicapai.

Masyarakat setempat turut merasa kehilangan atas gugurnya Brigpol Ronald. Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya, dan peristiwa ini semakin menguatkan rasa solidaritas serta keprihatinan terhadap nasib para aparat yang bertugas di wilayah rawan konflik. Pihak keluarga juga telah menerima kabar duka ini dengan penuh keikhlasan, meskipun rasa kehilangan yang mendalam tetap menyelimuti mereka.

Untuk itu, aparat Kepolisian dan pemerintah daerah berjanji akan terus berupaya untuk menangkap para pelaku, serta meningkatkan operasi di wilayah Puncak Jaya guna mencegah aksi serupa terulang kembali. Selain itu, perhatian juga akan diberikan pada pembangunan dan pemulihan wilayah yang selama ini terdampak konflik, agar kedamaian bisa segera tercapai.

Dengan adanya insiden ini, harapan untuk menciptakan kedamaian di Papua masih menjadi tantangan besar. Namun, upaya terus dilakukan oleh pemerintah dan aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan yang penuh dengan ketegangan ini.