Borobudur Dipasangi Eskalator, PCO: Demi Kunjungan Presiden Prancis

Rencananya, Presiden Prancis Emmanuel Macron bakal berkunjung ke Indonesia pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2025. Dalam kunjungannya, Macron ingin menyaksikan salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Menyambut kedatangan orang nomor satu Prancis tersebut, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan beberapa fasilitas yang bertujuan untuk memudahkan kunjungan itu. Salah satu inovasi yang akan diterapkan adalah pemasangan eskalator di kawasan Candi Borobudur.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi membenarkan adanya pemasangan alat tertentu di bagian tangga Candi Borobudur yang bersejarah ini. Dalam penjelasannya, Hasan menyatakan bahwa eskalator yang dipasang bukan berbentuk anak tangga, melainkan disiapkan khusus untuk mendukung kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kunjungan Macron ke Borobudur dapat berlangsung dengan lebih nyaman dan lancar.

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan situs Warisan Dunia yang diakui oleh UNESCO. Setiap tahun, candi ini menarik perhatian ribuan wisatawan untuk datang dan menyaksikan keindahan arsitektur serta keunikan budaya yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, perhatian khusus diberikan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada dapat mendukung pengalaman wisatawan, termasuk kepala negara seperti Macron.

Pemasangan eskalator ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi Macron tetapi juga akan memberikan kemudahan bagi pengunjung lain, termasuk para lansia dan penyandang disabilitas. Fasilitas aksesibilitas ini akan menjadikan Candi Borobudur semakin menarik sebagai tujuan wisata yang ramah bagi semua kalangan. Hasan menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pariwisata yang inklusif.

Persiapan untuk kunjungan Macron mencerminkan betapa pentingnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama kedua negara dalam berbagai bidang, terutama di sektor pariwisata dan budaya. Dengan kecanggihan teknologi di Borobudur, diharapkan hubungan bilateral ini dapat membuahkan hasil yang positif di masa mendatang.

Selain pemasangan eskalator, pemerintah juga berencana melakukan revitalisasi area sekitar Candi Borobudur untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Tentu saja, hal ini dilakukan tanpa mengurangi nilai historis dan estetika dari candi itu sendiri. Pihak berwenang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan standar pelestarian situs bersejarah.

Dari sisi promosi pariwisata, kunjungan Presiden Macron juga diharapkan dapat menarik perhatian dunia terhadap keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan melibatkan pemimpin dunia dalam mendalami situs warisan budaya seperti Borobudur, Indonesia bisa semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di tingkat internasional. 

Dengan adanya persiapan yang matang, kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Seiring dengan pelaksanaan pemasangan eskalator dan fasilitas lainnya, Borobudur siap menyambut tamu-tamu istimewa dari seluruh dunia dengan keramahan dan keindahan yang tiada tara.