Sumber foto: Google

Belasan Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini, 3 Meninggal

Tanggal: 29 Jan 2025 16:36 wib.
Tampang.com | Tragedi memilukan terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025). Belasan siswa SMP yang sedang berwisata terseret gelombang laut saat mandi di pantai tersebut. Tiga korban ditemukan meninggal dunia, sementara satu siswa lainnya masih dalam pencarian oleh Tim SAR.

Menurut laporan dari Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, insiden terjadi ketika rombongan siswa asal Mojokerto, Jawa Timur, sedang bermain air di tepian Pantai Drini. Tiba-tiba, gelombang tinggi datang dan menyeret belasan siswa ke tengah laut.

Melihat kejadian itu, Tim SAR yang berjaga langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan korban. Upaya penyelamatan dilakukan dengan menggunakan perahu jukung, dibantu oleh tiga penyelam dan satu petugas pengawal.

Setelah beberapa jam pencarian, Tim SAR berhasil mengevakuasi sembilan korban dalam kondisi selamat. Namun, tiga siswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di jalur kapal atau rip current, pada kedalaman 10 hingga 15 meter. Sementara itu, satu siswa lainnya masih dalam proses pencarian.

Para korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan perawatan medis. Tim SAR, kepolisian, dan pihak sekolah sedang berkoordinasi untuk menyinkronkan data korban, karena informasi yang diterima dari panitia rombongan sekolah masih belum sepenuhnya jelas.

Menurut Surisdiyanto, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kawasan Pantai Drini memiliki arus bawah laut yang kuat dan berbahaya. Banyak wisatawan yang tidak menyadari potensi bahaya rip current atau arus balik, yang dapat menyeret seseorang ke tengah laut dengan cepat.

Pantai Drini terkenal dengan keindahan pasir putih dan ombaknya yang relatif tenang di bagian laguna. Namun, di bagian tertentu, pantai ini memiliki arus bawah laut yang sangat kuat, terutama di jalur kapal. Arus balik ini bisa terjadi tanpa tanda-tanda yang jelas, membuat wisatawan yang mandi di area tersebut berisiko terseret ke laut dalam.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di pantai-pantai selatan lainnya di Gunungkidul, seperti Pantai Baron, Pantai Parangtritis, dan Pantai Kukup. Oleh karena itu, wisatawan dihimbau untuk selalu memperhatikan papan peringatan dan arahan petugas pantai sebelum bermain air.

Pasca kejadian ini, pihak berwenang mengingatkan para wisatawan untuk lebih waspada saat berkunjung ke pantai. Berikut beberapa imbauan keselamatan yang perlu diperhatikan:


Patuhi peringatan petugas pantai Jika ada larangan berenang, sebaiknya diikuti untuk menghindari risiko terseret ombak.
Jangan berenang di area rip current  Arus ini sangat kuat dan dapat menyeret seseorang ke tengah laut dalam hitungan detik.
Gunakan pelampung jika ingin bermain air Ini dapat meningkatkan keselamatan jika tiba-tiba terseret arus.
Selalu awasi anak-anak saat bermain di pantai Ombak di pantai selatan sering kali tidak terduga dan bisa sangat berbahaya.
Segera minta bantuan jika ada yang terseret arus  Jangan mencoba menyelamatkan sendiri tanpa alat yang memadai, lebih baik segera lapor ke petugas.


Tragedi di Pantai Drini ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan saat berwisata di pantai. Meski Pantai Drini memiliki panorama yang indah, arus balik di perairan ini bisa sangat berbahaya. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua wisatawan untuk selalu berhati-hati dan menaati aturan keselamatan saat berada di pantai.

Pihak berwenang kini masih melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan, sementara keluarga korban yang meninggal masih dalam proses evakuasi dan pemulihan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved