Bayi India Dilahirkan dengan 25 Jari, Disambut Gembira Satu Keluarga

Sebuah berita menggembirakan datang dari Bagalkot, Karnataka, India, di mana seorang bayi lahir dengan kondisi yang luar biasa, yakni memiliki 25 jari pada tangan dan kaki. Kelahiran yang mengejutkan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat dan netizen India. Keluarga bayi tersebut juga terlihat sangat bahagia dengan kedatangan si kecil.

Menurut informasi yang dilansir dari Times of India, kondisi yang dimiliki bayi ini dikenal dengan istilah medis Polidaktili. Polidaktili adalah kelainan bawaan yang menyebabkan bayi baru lahir memiliki jumlah jari tangan atau kaki yang lebih banyak dari pada yang normal. Biasanya, jari-jari tambahan tersebut tidak berfungsi secara optimal dibandingkan dengan jari lainnya.

Dalam pemeriksaan medis awal, diketahui bahwa bayi tersebut memiliki enam jari di tangan kanannya, tujuh jari di tangan kirinya, serta enam jari di masing-masing kakinya. Meskipun memiliki fisik yang unik, baik bayi maupun ibunya dalam keadaan sehat.

Ayah dari bayi tersebut, Konur, mengungkapkan kegembiraannya kepada media. Konur menyatakan bahwa keluarga mereka merasa sangat bahagia dengan kelahiran putra mereka yang unik ini. Mereka memandang kondisi bayi mereka sebagai berkah dari dewi desa Bhuvaneshwari Devi, yang merupakan dewi yang mereka puja dan ikuti. Konur percaya bahwa kelahiran bayi mereka adalah anugerah langka yang telah diberikan oleh dewi.

Masyarakat juga turut merasa penasaran dengan kehadiran bayi yang lahir dengan karakteristik langka tersebut. Banyak orang dari sekitar mereka yang datang untuk melihat anak baru yang lahir dengan keadaan yang tidak biasa.

Namun, yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah apa sebenarnya penyebab polidaktili? Polidaktili adalah suatu kondisi bawaan di mana seseorang dilahirkan dengan kelebihan jari, baik pada tangan maupun kaki. Kelainan ini terjadi pada masa perkembangan janin, ketika terjadi gangguan pada pembentukan jari.

Pada umumnya, jari tangan dan kaki mulai berkembang antara minggu keenam hingga minggu kedelapan kehamilan. Polidaktili dapat bersifat genetik, yang berarti penyakit ini diturunkan dalam keluarga akibat mutasi gen tertentu yang mengatur perkembangan anggota tubuh manusia. Namun, dalam beberapa kasus, polidaktili juga dapat terjadi secara sporadis tanpa riwayat keluarga yang memiliki kelainan serupa.

Bayi yang lahir dengan polidaktili seringkali memerlukan perawatan medis dan intervensi kesehatan yang tepat untuk memastikan bahwa tumbuh kembang mereka tetap optimal. Selain itu, dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar juga menjadi hal penting dalam memastikan bahwa si kecil tetap dapat hidup dengan bahagia dan percaya diri, meskipun memiliki kondisi fisik yang berbeda dari kebanyakan orang.

Dalam masyarakat India, keyakinan akan kekuatan spiritual dan hubungan dengan dewa atau dewi sangatlah kuat. Bayi yang lahir dengan kondisi unik sering dilihat sebagai berkah atau anugerah yang spesial dari entitas spiritual, dan ini sering kali menciptakan kegembiraan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.