Sumber foto: cnbcindonesia.com

Batu Berukuran 3,5 Kilogram Dipakai Sebagai Ganjal Pintu Ternyata Harta Karun Bernilai Rp 17 Miliar

Tanggal: 13 Sep 2024 12:19 wib.
Sebuah kisah mengejutkan datang dari Romania, di mana seorang nenek secara tak sengaja menemukan harta karun senilai miliaran rupiah. Semua dimulai ketika nenek tersebut memungut sebuah batu besar berukuran 3,5 kilogram dari dasar sungai, kemudian membawanya pulang dan menjadikannya sebagai ganjal pintu.

Ternyata, batu yang dikira tak berharga itu merupakan salah satu bongkahan amber terbesar di dunia. Berdasarkan laporan El Pais, batu tersebut memiliki nilai yang diperkirakan mencapai 1 juta euro atau sekitar Rp 17 miliar.

Amber sendiri merupakan residu pohon dari jutaan tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, residu tersebut mengeras dan menjadi bahan batu mulia. Di Romania, temuan amber biasanya ditemukan di sekitar desa Colti, dari aliran sungai Buzau. Sejak tahun 1920, batu mulia ini telah ditambang di daerah tersebut.

Dikenal sebagai "rumanite", jenis amber ini cukup populer dan memiliki nilai yang tinggi. Warna batu ini memiliki nuansa merah yang dalam, menambah daya tarik tersendiri.

Nenek yang menemukan nugget rumanite tersebut tinggal di Colti. Saat batu tersebut dibawa pulang, tidak seorang pun menyadari bahwa batu tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi.

Bahkan, ada satu kejadian di mana pencuri perhiasan mencoba untuk menyatroni rumah sang nenek, namun tidak mengambil batu yang digunakan sebagai ganjal pintu tersebut.

Setelah nenek tersebut meninggal pada tahun 1991, keluarga yang mewarisi rumahnya mulai curiga tentang batu tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membawa batu tersebut ke pemerintah Romania untuk diteliti.

Setelah melewati penelitian oleh para ahli, batu berharga tersebut akhirnya dipamerkan di Museum Sejarah di Krakow, Polandia. Menurut laporan dari Science Alert, batu tersebut memiliki usia sekitar 38-70 juta tahun. Oleh karena itu, batu ini diklasifikasikan sebagai harta karun nasional Romania.

"Penemuan ini memiliki arti yang sangat penting baik dari segi ilmiah maupun dari perspektif museum," kata Daniel Costache, Direktur Museum of Buzau.

Kisah ini menggambarkan bagaimana sesuatu yang dianggap tak bernilai bisa berubah menjadi harta karun yang tak ternilai. Kejadian ini juga membuktikan bahwa harta karun bisa berada di tempat-tempat yang dianggap sepele. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya pengamatan dan penelitian dalam mengetahui nilai suatu benda. Kesadaran akan nilai sejarah dan keunikan benda-benda di sekitar kita juga menjadi penting untuk dipertahankan dan diapresiasi.

Selain memperkaya pengetahuan kita akan sejarah dan kekayaan alam, kisah ini juga mengajarkan kita untuk tidak meremehkan apa pun di sekitar kita karena siapa tahu, di balik sesuatu yang tampak sepele, tersimpan harta karun yang luar biasa. Menjadi penting untuk senantiasa memelihara dan menjaga warisan alam dan budaya kita, karena siapa tahu di dalamnya tersimpan kekayaan dan keindahan yang takterduga.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved