Sumber foto: Google

Bareng Kivee dan Pijak Bumi, Le Mineral Tunjukan Botol Bekas Bisa Dikelola Jadi Keren

Tanggal: 12 Mei 2025 22:39 wib.
Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pengelolaan sampah plastik, Le Minerale telah menggandeng dua brand fashion lokal, Kivee dan Pijak Bumi. Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan sisi estetika dari barang daur ulang tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai nilai tinggi yang dimiliki oleh plastik PET. Le Minerale menunjukkan bahwa botol bekas dapat dikelola menjadi produk yang keren dan fungsional, menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah plastik di Indonesia.

Le Minerale, sebagai salah satu merek air mineral terkemuka di Tanah Air, memiliki tanggung jawab yang besar terhadap lingkungan. Dalam rangka memerangi masalah sampah plastik, mereka memutuskan untuk berkolaborasi dengan Kivee dan Pijak Bumi, dua brand yang sudah dikenal dengan inovasi dan kreativitas mereka dalam mendaur ulang bahan limbah. Kivee dikenal dengan karyanya di bidang fashion yang berkelanjutan, sementara Pijak Bumi memproduksi sepatu berbahan dasar ramah lingkungan. Sinergi antara ketiga entitas ini menjadi contoh nyata dari upaya berkelanjutan.

Kampanye ini dimulai dengan mengubah pandangan masyarakat terhadap botol plastik bekas. Le Minerale menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan sampah plastik melalui pendekatan kreatif dengan menghadirkan produk-produk yang menarik dan berguna. Misalnya, botol bekas yang biasanya dianggap sebagai sampah kini dapat disulap menjadi berbagai item fashion menarik seperti tas, sepatu, dan aksesori. Melalui desain yang unik dan inovatif, produk-produk ini tidak hanya menarik tetapi juga memiliki nilai pakai yang tinggi, semakin bertambah nilai dari barang-barang yang dihasilkan.

Salah satu produk unggulan dari kolaborasi ini adalah tas yang terbuat dari material daur ulang. Tas ini dirancang dengan mempertimbangkan estetika dan fungsionalitas, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Desain yang stylish dan modern membuat tas ini menjadi pilihan yang tepat untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tanpa mengorbankan gaya. Selain itu, Pijak Bumi juga memperkenalkan sepatu yang terbuat dari bahan daur ulang, menjadikan mereka sebagai pelopor dalam industri fashion yang memprioritaskan keberlanjutan.

Melalui kolaborasi ini, Le Minerale, Kivee, dan Pijak Bumi tidak hanya ingin menawarkan produk menarik, tetapi juga ingin menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Plastik PET yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata memiliki nilai tinggi dan dapat memberikan manfaat jika dikelola dengan baik. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.

Kegiatan edukasi juga menjadi bagian integral dari kampanye ini. Dalam berbagai acara yang diadakan, tim Le Minerale dan kedua brand lokal tersebut memberikan wawasan mengenai cara mendaur ulang plastik dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah plastik yang dihasilkan sehari-hari.

Dengan bergandeng tangan dalam kolaborasi yang unik ini, Le Minerale menunjukkan bahwa tindakan kecil dapat memberikan dampak besar. Pengelolaan sampah plastik melalui pendekatan kreatif adalah langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kivee dan Pijak Bumi menjadi contoh bahwa inovasi dalam dunia fashion tidak harus mengabaikan aspek keberlanjutan. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam perubahan ini, menjadikan setiap pembelian sebagai pernyataan dukungan terhadap pengelolaan sampah plastik dan keberlanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved