Bara Suwen: Keajaiban Tradisi Mistis Maluku

Bara Suwen, atau lebih dikenal dengan sebutan Bambu Gila, merupakan salah satu dari ribuan tradisi dan seni yang ditemukan di Indonesia. Seni tradisional ini berasal dari Provinsi Maluku dan dapat ditemukan di dua desa, yakni Desa Liang dan Desa Mamala. Tradisi Bambu Gila menjadi daya tarik budaya yang genuin yang melambangkan semangat kerjasama masyarakat dalam masyarakat.

Tradisi ini biasanya dipentaskan selama upacara adat dan sebagai bentuk hiburan. Selain itu, atraksi budaya ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan tugas berat dalam kehidupan masyarakat Maluku.

Salah satu aspek menarik dari budaya ini adalah unsur mistisnya. Mengapa demikian? Seni ini, diyakini telah ada di kalangan masyarakat Maluku sebelum kedatangan agama, diyakinai memiliki kekuatan mistis yang kuat di dalam bambu yang digunakan, melibatkan tujuh orang yang menggenggam bambu panjang.

Aspek mistis ini bisa diamati tepat sebelum pertunjukan dimulai ketika dukun melakukan ritual yang diyakini menghidupkan bambu. Ini ditandai dengan munculnya asap dan nyanyian mantra yang dimaksudkan untuk memanggil arwah leluhur untuk memasuki bambu.

Bambu yang digunakan dipilih khusus oleh dukun. Bambu yang dipilih menjalani beberapa proses khusus (mantra) dengan memberkati roh yang diyakini mendiami hutan bambu. Setelah itu, bambu dipotong sesuai adat tradisional dan dibersihkan (dibasuh) dengan minyak kelapa oleh dukun.

Selama pertunjukan, dukun tidak hanya menyanyikan mantra tetapi juga memainkan alat musik tradisional Maluku, salah satunya adalah Tifa. Seiring dengan irama musik yang semakin cepat, bambu yang dipegang menjadi semakin berat, diyakini karena kekuatan mistis di dalamnya. Tradisi unik ini menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional yang mengunjungi Provinsi Maluku.

Bagi masyarakat Maluku, khususnya Maluku Tengah, pertunjukan Bambu Gila telah dilestarikan selama generasi. Atraksi ini telah menjadi aset dan kekayaan budaya masyarakat Maluku, dengan karakteristik unik yang tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia atau bahkan di dunia. Oleh karena itu, tradisi ini perlu dilestarikan dan tidak hilang oleh kemajuan zaman.

Tradisi Bara Suwen atau Bambu Gila adalah warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Maluku. Atraksi ini memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas dan kearifan lokal. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana tradisi ini telah menjadi daya tarik wisata yang unik di Indonesia. Keberadaan budaya dan tradisi-tradisi seperti Bara Suwen perlu terus dijaga dan dikembangkan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Tradisi-tradisi unik seperti Bara Suwen perlu mendapat dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan lembaga terkait dalam upaya pelestariannya. Dukungan ini dapat berupa penerapan kebijakan yang melindungi warisan budaya, promosi wisata budaya, serta pengembangan infrastruktur pariwisata yang mendukung atraksi budaya seperti Bambu Gila.