Sumber foto: Google

Banjir Bandang Terjang Bandar Lampung, 1 Orang Dilaporkan Hilang, Sejumlah Kendaraan Hanyut

Tanggal: 20 Jan 2025 18:44 wib.
Tampang.com | Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dilanda banjir bandang yang cukup parah pada Jumat (17/1/2025) sore hingga malam hari. Hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan sungai-sungai meluap dan menggenangi sejumlah kawasan pemukiman serta jalan-jalan utama di berbagai kecamatan. Arus banjir yang sangat deras juga menghanyutkan kendaraan, rumah-rumah, serta fasilitas umum.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 19.22 WIB itu dilaporkan telah menimbulkan kerugian besar, termasuk hilangnya satu orang korban yang diduga terbawa arus. Kejadian ini memicu kepanikan warga, yang berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga dari serangan banjir. Sejumlah mobil dan sepeda motor bahkan dilaporkan hanyut terbawa air yang meluap.

Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat, beberapa kecamatan yang terparah terdampak adalah Kecamatan Panjang, Rajabasa, dan Tanjung Karang Timur. Di kawasan-kawasan ini, air banjir bahkan mencapai ketinggian setinggi pinggang orang dewasa, menyebabkan aktivitas masyarakat terhenti. Pemukiman padat penduduk, jalan protokol, dan fasilitas umum seperti jembatan serta dermaga kapal nelayan juga terendam air.

Salah satu kecamatan yang paling terdampak adalah Kecamatan Panjang, yang dikenal sebagai salah satu wilayah padat penduduk di Bandar Lampung. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor dan minibus, terjebak di tengah genangan banjir. Di beberapa titik, arus air begitu deras sehingga kendaraan-kendaraan ini terbawa arus dan terombang-ambing.

Tidak hanya kendaraan, sejumlah jembatan dan fasilitas publik lainnya juga mengalami kerusakan akibat derasnya air. Bahkan, sebuah kapal nelayan dilaporkan tenggelam setelah terseret arus yang sangat kuat.

Setelah banjir melanda, tim SAR dan relawan dari BPBD Bandar Lampung langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi korban dan mendata kerusakan yang terjadi. Hingga berita ini diturunkan, satu orang dilaporkan hilang setelah terjatuh ke dalam arus banjir. Petugas dari kepolisian, SAR, dan BPBD tengah melakukan pencarian untuk menemukan korban yang hilang tersebut.

Beberapa daerah juga dilaporkan terisolasi akibat jembatan yang rusak dan jalan yang tergenang air. Pihak berwenang meminta warga untuk tidak mendekati area banjir yang sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang berada di daerah aliran sungai (DAS) dan tepi laut.

Banjir yang terjadi di Bandar Lampung ini menjadi salah satu bencana alam terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Pihak pemerintah daerah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), segera mengeluarkan instruksi darurat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, termasuk evakuasi, penyaluran makanan, serta bantuan logistik.

Selain itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga meminta pihak terkait untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca, serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat jika hujan deras kembali mengguyur daerah tersebut. Pemerintah kota juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Penting juga untuk dicatat bahwa banjir bandang ini turut menyoroti masalah infrastruktur dan drainase di Bandar Lampung yang dinilai belum optimal dalam mengantisipasi curah hujan yang tinggi. Pemerintah diharapkan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur di masa depan agar kejadian serupa dapat dihindari.

Meskipun proses evakuasi dan pembersihan sudah dilakukan, pihak berwenang tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Selain itu, beberapa jalan yang sebelumnya terendam banjir masih dalam proses pemulihan dan perbaikan.

Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, relawan, dan pihak berwenang, diharapkan Kota Bandar Lampung dapat pulih dengan cepat dari bencana ini. Namun, warga diminta tetap hati-hati dan menjaga keamanan serta kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari pasca-banjir.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved