Banjir Bandang di Morowali Utara, Satu Orang Tewas, Tiga Luka-luka
Tanggal: 6 Jan 2025 13:59 wib.
Tampang.com | Banjir bandang melanda Desa Ganda-Ganda, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada tanggal 3 Januari 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan bahwa peristiwa banjir ini mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka ringan.
Berdasarkan laporan dari BPBD Sulawesi Tengah, banjir bandang yang terjadi di Desa Ganda-Ganda disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Air hujan yang deras mengakibatkan sungai di sekitar wilayah tersebut meluap, sehingga merendam permukiman warga dan jalan raya. Akibatnya, satu orang menjadi korban jiwa akibat banjir bandang ini, sementara tiga orang lainnya mengalami luka ringan dan dalam Perawatan Medis.
Kepala BPBD Sulawesi Tengah, Ahmad Arif, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya evakuasi dan penanganan terhadap korban banjir bandang di Desa Ganda-Ganda. Tim SAR (Search and Rescue) serta relawan bencana dari berbagai instansi terkait turut serta dalam membantu proses evakuasi dan penanganan pasca-banjir.
Masyarakat sekitar Desa Ganda-Ganda juga turut berperan aktif dalam membantu para korban banjir. Mereka memberikan bantuan berupa pakaian, makanan, dan perlengkapan lainnya kepada korban banjir bandang. Solidaritas dan gotong royong antarwarga menjadi kunci utama dalam proses pemulihan pasca-banjir bandang.
Pemerintah setempat juga telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan bantuan dan penanganan terhadap korban banjir bandang. Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara membentuk posko kesehatan untuk memberikan pelayanan medis kepada korban yang memerlukan perawatan akibat banjir. Selain itu, bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari juga telah disalurkan kepada warga terdampak.
Sementara itu, warga Desa Ganda-Ganda mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari lumpur akibat banjir bandang. Mereka juga menggalang dukungan untuk memulihkan kehidupan mereka pasca-banjir. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur juga telah dimulai guna mengembalikan kondisi Desa Ganda-Ganda ke keadaan semula.
Peristiwa banjir bandang di Desa Ganda-Ganda, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah menjadi peringatan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana perlu terus ditingkatkan guna melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat.
Banjir bandang di Desa Ganda-Ganda memperlihatkan betapa rentannya manusia terhadap ancaman bencana alam. Semua pihak perlu bersatu untuk menghadapi dan mengurangi dampak buruk dari bencana alam seperti banjir bandang. Solidaritas, kesiapsiagaan, dan kerja sama antarwarga serta pemerintah diharapkan dapat menjadi fondasi dalam menghadapi bencana alam di masa depan.