Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara Sampai dengan Senin 22 April
Tanggal: 22 Apr 2024 00:10 wib.
Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi Manado telah ditutup sementara hingga Senin, 22 April 2024. Penutupan ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan imbas erupsi Gunung Ruang yang terjadi belum lama ini. Keputusan ini diambil demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan di wilayah sekitar bandara.
Kepala Otoritas Bandar Udara Sultan Babullah, Bapak Andi Andy, menyatakan bahwa penutupan sementara ini merupakan langkah yang diambil berdasarkan kajian dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Dampak dari erupsi Gunung Ruang menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang dapat mengganggu penerbangan dan operasional bandar udara.
Sejak penyampaian peringatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait potensi bahaya erupsi Gunung Ruang, pihak manajemen bandara telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi kemungkinan penutupan sementara ini. Langkah-langkah evakuasi dan penundaan penerbangan telah disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat akibat erupsi tersebut.
Selama penutupan sementara, pihak manajemen Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado juga telah memberikan informasi kepada para penumpang terkait pembatalan dan penjadwalan ulang penerbangan. Proses refund dan penggantian jadwal juga telah disampaikan kepada maskapai penerbangan dan agen travel yang beroperasi di bandara tersebut.
Kondisi Gunung Ruang yang belum stabil menyebabkan dampak yang cukup signifikan, termasuk penyebaran abu vulkanik dan adanya ancaman bahaya aliran lava. Hal ini tidak hanya memengaruhi operasional bandara, namun juga menjadi perhatian serius bagi keselamatan masyarakat luas di sekitar Gunung Ruang.
Dalam kondisi seperti ini, koordinasi antara berbagai pihak terkait sangat penting. Otoritas bandara, Pusat Vulkanologi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), maskapai penerbangan, dan pihak terkait lainnya perlu bekerja sama dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi situasi darurat akibat erupsi Gunung Ruang.
Pengalaman dari erupsi gunung berbagai masa lalu menunjukkan bahwa penanganan yang cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak dapat mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut. Pihak terkait diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan terukur kepada publik, terutama bagi para pengguna jasa transportasi udara, agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan.
Dengan penutupan sementara Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, diharapkan keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terjaga. Proses evakuasi dan mitigasi risiko serta pemantauan kondisi Gunung Ruang perlu terus dilakukan secara intensif. Keputusan terkait penjadwalan kembali operasional bandara akan tergantung pada perkembangan situasi dan kajian dari para ahli terkait.
Sementara itu, pihak manajemen bandara juga memberikan himbauan kepada masyarakat dan pengguna jasa transportasi udara untuk senantiasa memantau perkembangan informasi resmi terkait penutupan sementara ini. Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan dalam menghadapi dampak dari erupsi Gunung Ruang.