Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic
Tanggal: 5 Nov 2024 10:49 wib.
Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air dan media asing. Namun, sebelum pertandingan tersebut digelar, Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) mengirimkan surat ke AFC terkait keamanan laga melawan Timnas Indonesia. Bahkan, pihak media Vietnam menyebut anak asuh pelatih Dragan Talajic memiliki isu terkait persiapan tim.
Media Vietnam, Bongda24 turut menyorot langkah Federasi Sepakbola Bahrain yang enggan bertandang ke SUGBK.
"Timnas Bahrain takut bermain di lapangan Indonesia," tulisnya.
Menurut pemberitaan media lokal, BFA menilai bahwa laga Timnas Indonesia melawan Bahrain tak akan aman jika berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Alasan keamanan menjadi perhatian utama BFA, mengingat situasi politik dan keamanan yang tengah hangat di Indonesia saat itu. Meskipun belum ada keputusan resmi dari pihak AFC terkait permintaan Bahrain, isu ini tetap menjadi sorotan utama sejumlah media internasional.
Selain permasalahan keamanan, media Vietnam juga menyoroti persiapan Timnas Indonesia menjelang pertandingan kontra Bahrain. Beberapa pemberitaan menyebutkan bahwa anak asuh pelatih Dragan Talajic mengalami kendala-kendala dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi Bahrain. Hal ini mencuat setelah hasil kurang memuaskan yang diraih oleh Timnas Indonesia dalam beberapa laga sebelumnya.
Pihak pelatih sendiri juga tidak menampik bahwa persiapan tim terhambat oleh beberapa faktor, termasuk cedera beberapa pemain kunci dan situasi internal dalam skuat. Meskipun demikian, Dragan Talajic menyatakan bahwa para pemainnya tetap memiliki semangat dan tekad yang tinggi untuk memberikan performa terbaik dalam pertandingan penting melawan Bahrain.
Sementara itu, di tengah berbagai permasalahan yang muncul, pihak Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) terus berupaya untuk menjaga kondisi tim agar tetap fokus dan siap menghadapi tantangan pada laga kualifikasi tersebut. PSSI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran pertandingan di SUGBK.
Dalam situasi yang memanas ini, dukungan dari para suporter Tanah Air diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi Timnas Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tekanan dan hambatan, keberadaan para suporter di tribun akan menjadi pendorong semangat bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Pada akhirnya, fokus utama dari Timnas Indonesia tentu adalah meraih hasil positif dalam pertandingan kontra Bahrain. Meskipun perjalanan menuju Piala Dunia 2026 bukan perkara mudah, namun semangat dan tekad untuk meraih kemenangan tetap membara dalam setiap pemain. Kita nantikan bagaimana perjalanan Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi yang akan datang, dan semoga kebaikan selalu menyertai mereka dalam setiap langkah yang diambil.