Bagaimana Ya Rasanya Wine Bawah Laut?
Tanggal: 6 Jul 2017 15:20 wib.
Tampang.com - Biasanya, wine atau anggur akan disimpan pada sebuah ruang kedap udara di bawah tanah. Ini dimaksudkan untuk membuat wine lebih enak, karena semakin lama difermentasikan wine akan semakin enak.
Berbeda dengan biasanya, Asosiasi produsen Wine Prancis, Le Vins de Bandol malah menyimpan wine tersebut di dasar laut. Seperti dilansir dari Metro, Kamis 6 Juli 2017.
Pada 2015, anggota asosiasi mencoba menyimpan 120 botol Wine merah, Wine putih, dan Rose di dasar laut Mediterania sedalam 40 meter. Hal ini dilakukan sebagai pembanding, apakah penuaan di dasar laut akan lebih baik dibandingkan di bawah tanah.
Gagasan ini muncul setelah ditemukannya wine yang telah hilang pada saat Perang Dunia II di laut. Beberapa ahli wine menggambarkannya dengan istilah 'Indah'.
Wine ini disimpan pada kontainer berbentuk sarang lebah dan dibenamkan oleh para penyelam dari National School of Divers dengan hati-hati.
Tak lupa, mereka juga menyimpan di bawah tanah sebagai pembanding nantinya.
Guru sommelier Gisèle Marguin mencatat bahwa wine yang ia rasa terasa enak di mulut, memiliki tubuh yang bagus, dengan aroma black fruits dan coklat.
Namun, aroma sekunder Wine ini belum terbentuk dengan sempurna dan masih memerlukan waktu lebih lama agar semakin nikmat diminum.