Badan Gizi Nasional Tegaskan Tak Ada Biaya Tambahan dalam MBG

Tampang.com | Badan Gizi Nasional (BGN) akhir-akhir ini menjadi sorotan publik terkait isu dugaan adanya pungutan biaya pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah. Banyak pihak yang meragukan ketransparanan program ini dan merasa khawatir dengan adanya biaya tambahan yang harus ditanggung oleh orang tua murid. Namun, BGN dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa program MBG sepenuhnya gratis serta tidak ada kewajiban biaya tambahan bagi orang tua murid.

Program MBG sendiri merupakan program yang dirancang dengan prinsip pemerataan dan aksesibilitas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Sebagai bagian dari program pemberantasan gizi buruk, MBG dijalankan dengan tujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah-sekolah agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

BGN menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan yang harus ditanggung oleh orang tua murid dalam program MBG. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam pelaksanaan program tersebut. Segala bentuk pungutan biaya tambahan yang beredar di masyarakat merupakan hal yang tidak benar dan menyesatkan. BGN mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam program MBG untuk memastikan informasi yang disebarkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurut Kepala BGN, program MBG merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup dan berkualitas. Oleh karena itu, BGN terus berupaya untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak Indonesia. Pihak BGN juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung dan mengawasi pelaksanaan program MBG agar terjamin transparansi dan keberlangsungannya.

Dengan tegas, BGN menyatakan bahwa program MBG sepenuhnya gratis dan tidak ada instruksi untuk melakukan pungutan biaya tambahan kepada orang tua murid. Segala informasi yang menyebutkan sebaliknya merupakan informasi yang tidak benar dan dapat merugikan keberlangsungan program ini. BGN berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan kredibilitas program MBG demi kepentingan gizi anak-anak Indonesia.

Dalam era digital seperti saat ini, informasi dapat dengan mudah disebarkan melalui berbagai platform media sosial. Oleh karena itu, BGN mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyaring informasi dan memastikan kebenaran sebelum menyebarkannya kembali. Dengan demikian, diharapkan informasi yang disebarkan kepada masyarakat lebih akurat dan tidak menimbulkan kebingungan.

Kesimpulannya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) adalah program yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah-sekolah secara gratis. Tidak ada kewajiban biaya tambahan bagi orang tua murid dalam pelaksanaan program ini. Oleh karena itu, BGN menegaskan bahwa segala informasi yang menyebutkan adanya pungutan biaya tambahan adalah tidak benar dan menyesatkan. Masyarakat diharapkan dapat memastikan informasi yang diterima dari sumber yang terpercaya demi keberlangsungan program MBG dan kesejahteraan gizi anak-anak Indonesia.