Asyik Main Gaple di Warung, Empat Siswa Diciduk Petugas Satpol PP

Empat siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mendapat pengalaman memilukan ketika mereka sedang menikmati permainan domino atau gaple di salah satu warung di Kawasan Jalan Gang Guci, Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang pada Selasa (15/10/24). Kehadiran Satpol PP Kota Padang secara tiba-tiba mengagetkan mereka.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Chandra Eka Putra, penertiban ini terjadi setelah menerima laporan dari warga sekitar yang merasa resah dengan perilaku para pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung. Tak hanya itu, mereka juga terlihat sedang asyik bermain domino ketika seharusnya sedang dalam proses belajar di sekolah.

"Ada empat siswa SMP yang kita tertibkan, dan kami juga menyita satu set kartu domino di warung tersebut. Selain itu, ada dua siswa lain yang berhasil melarikan diri," ungkapnya.

Keempat siswa tersebut kemudian diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Padang untuk didata dan dimintai keterangan lebih lanjut. Chandra juga menambahkan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan dan pihak sekolah sebagai penjamin, serta memanggil orang tua siswa tersebut untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak mereka dalam upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja di Kota Padang.

Dari laporan warga, terungkap bahwa ada enam siswa yang tengah berkumpul di warung tersebut. Beberapa di antaranya bahkan terlihat bermain domino dengan menggunakan seragam sekolah lengkap. Ketika ada petugas yang datang, sebagian besar dari mereka berusaha melarikan diri untuk menghindari penindakan hukum, dan akhirnya empat di antaranya berhasil diamankan.

Kisah ini seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh pihak terkait, terutama orang tua dan pihak sekolah, untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak di luar jam belajar. Mereka juga perlu memberikan arahan yang tepat agar anak-anak dapat menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.

Hal ini dapat menjadi langkah awal dalam mencegah terjadinya tindakan-tindakan negatif yang dilakukan oleh remaja di lingkungan Kota Padang maupun di tempat lainnya. Menjaga pergaulan yang sehat dan memberikan arahan yang tepat merupakan tanggung jawab bersama dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas.