Sumber foto: Google

ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Ojol Panen Orderan

Tanggal: 12 Mei 2025 11:23 wib.
Tampang.com | Rabu pagi, 7 Mei 2025, kawasan Stasiun LRT Pancoran dipadati oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang turun dari kereta dan langsung memesan ojek online (ojol). Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang mewajibkan seluruh ASN untuk menggunakan transportasi umum setiap Rabu. Selain untuk mendukung program ramah lingkungan, kebijakan ini juga bertujuan mengurangi kemacetan di ibukota.

Dari jam 06.30 sampai 9 pagi, orderan bagi para pengemudi ojol yang mangkal di sekitar stasiun tidak bisa berhenti masuk. Sejak pagi buta, para pengemudi sudah bersiap menanti penumpang di lokasi strategis. “Hari Rabu adalah hari terbaik bagi kami,” ujar salah seorang pengemudi ojol yang bernama Sigit. “Biasanya, semua ASN berbondong-bondong menggunakan transportasi umum, dan kami mendapat banyak orderan.”

Lonjakan penumpang juga datang dari Transjakarta, yang semakin mempertegas tingginya minat ASN untuk bepergian menggunakan transportasi umum. “Kami melihat animo masyarakat yang tinggi untuk memanfaatkan Transjakarta dan LRT. Terutama ASN, yang memang diwajibkan untuk berangkat kerja dengan angkutan umum,” tambah Rina, seorang pengemudi Transjakarta.

Kebijakan ini bukan tanpa sebab. Pemerintah DKI Jakarta berupaya untuk bertransformasi menuju kota yang lebih berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta telah menghadapi banyak sekali permasalahan transportasi dan polusi. Dengan meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum, harapannya adalah menurunkan angka kendaraan pribadi di jalanan Kota Jakarta, yang merupakan salah satu kota dengan tingkat kemacetan terparah di dunia.

Bila melihat dari sisi positif, kebijakan ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pengemudi ojol dan juga pengemudi Transjakarta. Hari Rabu yang telah menjadi rutinitas bagi ASN untuk naik angkutan umum, membuat pendapatan mereka meningkat tajam. "Hari biasa, saya mungkin hanya mendapatkan tiga sampai empat orderan dalam satu jam. Namun, saat Rabu, bisa mencapai delapan sampai sembilan orderan," ungkap Sigit dengan semangat.

Tidak hanya menguntungkan pengemudi saja, momen ini juga menarik perhatian masyarakat umum. Banyak dari mereka yang merasa antusias melihat lembaga pemerintahan turut serta dalam program pengurangan polusi. "Kami senang melihat ASN berperan dalam perubahan ini. Ini adalah contoh baik yang harus diikuti oleh semua orang," tutur Andi, seorang pekerja kantoran yang kebetulan menggunakan Transjakarta.

Namun, tantangan tetap ada. Dengan banyaknya ASN yang menggunakan transportasi umum, terkadang terjadi kerumunan di area stasiun dan pemberhentian. Hal ini kadang membuat penumpang lain merasa kesulitan untuk bergerak. Namun, secara keseluruhan, keberadaan ASN di transportasi umum secara keseluruhan telah memberikan kontribusi positif terhadap citra transportasi publik di Jakarta.

Kebijakan ini diharapkan dapat diteruskan dan diperluas untuk lebih banyak hari dalam seminggu. Dengan adanya partisipasi aktif dari ASN, Jakarta memiliki potensi untuk menjadi kota dengan transportasi umum yang lebih baik. Dukungan terhadap transportasi umum, seperti LRT dan bus Transjakarta, akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Sepertinya, Rabu akan menjadi hari spesial bagi para pengemudi ojol dan ASN se-Jakarta untuk berkontribusi pada kemajuan transportasi publik di Ibu Kota.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved