Sumber foto: iStock

Asal Usul dan Sejarah Panjang Kata "OK" yang Kini Menjadi Simbol Persetujuan Dunia

Tanggal: 11 Jan 2025 21:29 wib.
Tampang.com | Dalam berbagai komunikasi di seluruh dunia, kata "Oke" atau "OK" menjadi kata yang sering digunakan baik secara lisan maupun tertulis. Kata ini seringkali digunakan sebagai kata kerja, kata sifat, maupun kata benda.

Selain itu, kata "Oke" juga sering dipakai untuk menunjukkan persetujuan, penerimaan, kebenaran, atau sebagai bentuk ungkapan bahwa tidak ada yang salah. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sebenarnya kata tersebut merupakan singkatan dan memiliki sejarah panjang.

Dalam masyarakat, ada berbagai pendapat yang berbeda mengenai asal usul kata "OK". Ada yang berpendapat bahwa kata tersebut berasal dari bahasa suku Indian, yaitu "Okeh".

Sementara itu, beberapa orang juga berargumen bahwa "OK" merupakan singkatan dari salah satu merek biskuit di Amerika Serikat, yaitu "Orrin Kendall". Meskipun demikian, pada dekade 1960-an, seorang ahli bahasa bernama Allen Walker Read melakukan penelusuran terhadap asal-usul kata "OK".

Dalam sebuah studi berjudul "The First Stage in the History of "O.K" (1963)", Read menemukan bahwa kata tersebut ternyata bermula dari tahun 1839.

Pada 23 Maret 1839, surat kabar di Amerika Serikat, Boston Post, menjadi yang pertama kali menggunakan kata "OK" secara populer. Redaktur bernama Charles Gordon Greene menggunakan kata "OK" dalam judul berita guna mengikuti tren singkatan yang sedang populer di kalangan penutur bahasa Inggris di Amerika Serikat pada tahun 1830-an.

Charles menciptakan kata baru, yaitu "OK", yang merupakan singkatan dari "oll korrect", variasi dari frasa "all correct". Dengan makna dan artinya, kata tersebut digunakan untuk mengonfirmasi kebenaran dari suatu hal. Kemudian, kata "OK" menjadi istilah yang serbaguna dalam bahasa Inggris.

Allen Walker Read juga menyebutkan bahwa popularitas kata "OK" menyebar ke berbagai bahasa di dunia karena kata tersebut mudah diucapkan dan sangat singkat. Bahkan, "OK" telah menjadi simbol dalam berkomunikasi.

Terlepas dari itu, penyingkatan kata tidak selalu mampu menampilkan emosi dari penutur. Sebagai contoh, "OK" bisa menunjukkan konfirmasi positif maupun negatif.

Dalam bahasa Indonesia, kata "OK" diubah menjadi "Oke" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan diartikan sebagai "kata untuk menyatakan persetujuan". Seperti halnya dalam bahasa lain, kata "Oke" juga digunakan untuk konfirmasi persetujuan, penerimaan, kebenaran, atau sebagai bentuk ungkapan bahwa tidak ada yang salah dalam komunikasi masyarakat Indonesia.

Sejarah panjang dari kata "Oke" atau "OK" menjadi bukti bahwa kata tersebut memiliki peran yang signifikan dalam dinamika bahasa. Penggunaannya bukan hanya terbatas dalam komunikasi sehari-hari, tetapi juga merambah ke berbagai situasi dan budaya.

Meskipun demikian, penting untuk memahami bahwa penggunaan kata "Oke" atau "OK" juga harus disesuaikan dengan konteks dan situasi agar tidak menimbulkan salah paham dalam komunikasi.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, penggunaan kata "Oke" atau "OK" bahkan semakin meluas. Hal ini menunjukkan bahwa kata tersebut telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam komunikasi manusia di era modern.

Oleh karena itu, penting untuk terus memahami makna dan sejarah dari kata-kata yang kita gunakan dalam berkomunikasi agar dapat menjaga kejelasan dan ketepatan dalam menyampaikan pesan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kata "Oke" merupakan singkatan dari frasa "all correct" yang memiliki sejarah panjang dan telah meluas penggunaannya ke berbagai budaya di dunia.

Penelusuran terhadap asal-usul kata "Oke" atau "OK" membawa kita untuk bisa lebih menghargai peran bahasa serta kekayaan maknanya dalam berbagai konteks komunikasi.

Dengan memahami sejarah dari kata-kata yang kita gunakan, kita dapat menjaga kejelasan dan keakuratan dalam komunikasi sehari-hari. Perkembangan kata-kata ini juga menjadi cerminan dari dinamika budaya dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved