Arus Laut Sangat Penting Dalam Mengatur Cuaca Kita
Tanggal: 8 Jan 2025 20:40 wib.
Lautan kita menggerakkan sejumlah besar air, panas, bahan kimia, dan kehidupan mikroskopis di seluruh planet dengan salah satu arus laut yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) sangat penting dalam mengatur suhu Bumi. Para ilmuwan mengukur AMOC menggunakan instrumen ilmiah yang dipasang di berbagai garis lintang di Samudra Atlantik bagian utara dan selatan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa arus ini akan melambat atau bahkan runtuh, yang dapat memiliki dampak buruk pada iklim kita dan menyebabkan cuaca yang lebih ekstrem.
Pusat Oseanografi Nasional di Southampton telah mempelajari AMOC selama 20 tahun. Mereka memperkirakan butuh setidaknya 10 tahun lagi untuk memastikan apakah model iklim yang memprediksi cuaca di masa depan itu benar.
Dr. Ben Moat, seorang ahli oseanografi fisik di NOC, baru saja melakukan ekspedisi selama dua minggu di sisi barat Samudra Atlantik. Mereka melakukan perawatan pada tambatan laut di dekat pantai Bahama, di lepas sebuah pulau bernama Abaco, tempat mereka mengamati AMOC.
Kapal penelitian Royal Research Ship (RRS) Discovery beroperasi 24 jam sehari, dengan 55 orang di atas kapal, termasuk 28 ilmuwan.
Dr. Moat menjelaskan, Kami memasang sekitar 20 hingga 25 instrumen pada kabel, dan mereka mengukur suhu air, tekanan, atau kedalaman instrumen tersebut, serta kadar salinitas, yaitu seberapa asin laut.
Pengukuran ini digunakan untuk menginformasikan model iklim, yang memberikan gambaran sekilas tentang masa depan.
Saat data pertama mulai diterima pada tahun 2005 dan 2006, sistem pengamatan ini merevolusi pemahaman kami tentang sirkulasi laut ini,kata Dr. Moat.
Kami bisa melakukan pengukuran sekarang, tetapi kami tidak bisa mengukur masa depan, Kami harus menggunakan model iklim matematika besar, dan mereka memprediksi bahwa di masa depan sirkulasi laut ini akan melemah.
AMOC menggerakkan 17 juta meter kubik air hangat setiap detik ke arah utara di sepanjang permukaan laut, dan mengembalikan air dingin melalui kedalaman laut.
Proses ini mendistribusikan 1,2 petawatt panas, setara dengan energi dari satu juta pembangkit listrik. AMOC juga bertukar panas, air, dan karbon dengan atmosfer, membantu mengendalikan cuaca di Eropa dan ekosistem laut.
Perubahan iklim menyebabkan planet ini memanas. Dengan lautan yang juga menghangat, kapasitas laut untuk menyerap karbon dioksida dan menyimpannya akan menurun.
Dr. Tillys Petit, seorang ilmuwan riset di NOC yang juga berada di kapal RRS Discovery, mengatakan, Penurunan AMOC akan memiliki konsekuensi besar bagi iklim kita karena secara langsung mengatur iklim kita. Idenya adalah untuk memasang tambatan laut di dua sisi Atlantik untuk bisa mengukur AMOC, khususnya tingkat perpindahan panas ke arah utara menuju Arktik.
Ia menambahkan, Kami melakukan ini dengan serangkaian tambatan laut tinggi yang membentang dari dasar laut pada kedalaman 4.000 meter hingga mendekati permukaan laut, sekitar 50 meter.
Kami juga memiliki tambatan laut tinggi ini di sisi timur Atlantik, di sekitar Kepulauan Canary.