Apa Itu Niacinamide? Dokter Kulit Menjelaskan Manfaat Bahan Perawatan Kulit yang Sedang Tren Ini
Tanggal: 9 Jan 2025 19:16 wib.
Niacinamide (diucapkan nahy-uh-sin-uh-mayhd) semakin banyak muncul di dunia perawatan kulit . Namun, seperti banyak bahan yang kedengarannya ilmiah, tidak jelas dari mana niacinamide berasal atau apa fungsinya.
Untungnya, ternyata niacinamide memiliki banyak manfaat nyata. Turunan vitamin B3 ini tidak hanya aman untuk dicoba oleh siapa saja, tetapi juga merupakan bahan yang disetujui oleh dokter kulit yang dapat memperbaiki kulit berminyak dan menua. Jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkan niacinamide ke rutinitas perawatan kulit Anda , berikut ini hal-hal lain yang perlu Anda ketahui tentang bahan anti-penuaan ini.
Apa Itu Niacinamide dan Apa Fungsinya?
“Niacinamide, juga dikenal sebagai nicotinamide, adalah bentuk aktif fisiologis dari niacin atau vitamin B3 yang larut dalam air,” kata Dr. Adeline Kikam, dermatolog bersertifikat dan pendiri Brown Skin Derm. Bahan perawatan kulit ini dapat membantu berbagai masalah kulit, terutama untuk kulit berminyak dan/atau menua.
“Niacinamide memiliki manfaat dermatologis yang signifikan, termasuk mengatur produksi sebum berlebih (berguna untuk mengontrol minyak), mengurangi jerawat, dan meminimalkan tampilan pori-pori,” jelas Kikam.
Untuk Apa Niacinamide Digunakan?
Niacinamide bukan sekadar kata kunci kecantikan bahan ini menjadi favorit dalam perawatan kulit karena alasan tertentu.
“Niacinamide semakin populer karena merupakan bahan serbaguna yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti perubahan warna dan kemerahan, sekaligus tetap lembut pada kulit,” jelas Dr. Marisa Garshick, dermatolog bersertifikat di New York.
Bahan ini juga efektif bila dipasangkan dengan bahan lain karena dapat memperkuat lapisan pelindung kulit dengan meningkatkan produksi ceramide, sehingga bahan lain lebih mudah ditoleransi kulit.
Karena kompatibilitasnya dengan bahan perawatan kulit lain, seperti asam hialuronat, Anda sering menemukan niacinamide dalam formula yang sama. Menurut Garshick, niacinamide juga bekerja baik dengan bahan aktif seperti retinol atau eksfolian, di mana bahan ini “dapat membantu meningkatkan toleransi atau efektivitas.”
Manfaat Niacinamide
Dari memperbaiki hiperpigmentasi hingga mendukung lapisan pelindung kulit, niacinamide memiliki berbagai manfaat kulit.
“Niacinamide meningkatkan produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit, termasuk kehalusan, garis halus, dan kerutan, serta membantu mencerahkan dan memudarkan hiperpigmentasi melalui regulasi transfer melanosom,” ujar Kikam.
Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk meminimalkan ukuran pori-pori dengan mengatur produksi sebum berlebih dan mencegah pori-pori terlihat besar dan tersumbat. Secara keseluruhan, ini adalah bahan yang cocok untuk berbagai masalah kulit dan bahkan aman untuk kulit sensitif.
“Niacinamide memiliki sifat menenangkan dan anti Inflamasi, sehingga cocok untuk mereka yang rentan terhadap jerawat atau rosacea,” kata Garshick. Kikam menambahkan, “Semua jenis kulit dapat memperoleh manfaat dari niacinamide, terutama kulit berminyak dan rentan jerawat, serta mereka dengan rosacea dan warna kulit yang tidak merata.”
Cara Menggunakan Niacinamide dalam Rutinitas Perawatan Kulit
Ada banyak cara untuk mengintegrasikan niacinamide ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Bahan ini ditemukan dalam pembersih, pelembap, serum, krim mata, tabir surya, produk tubuh, dan lainnya.
“Salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan manfaat niacinamide adalah dengan memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit malam hari, saat kulit dan tubuh bekerja untuk memperbaiki dan memperbaharui diri saat kita tidur,” kata Despina Freimanis, seorang ahli estetika dan konsultan perawatan kulit.
Selain itu, para dermatolog mengatakan bahwa niacinamide relatif aman digunakan dalam perawatan kulit. “Niacinamide dapat dipasangkan dengan banyak bahan perawatan kulit lain karena lembut di kulit dan seringkali meningkatkan toleransi,” jelas Garshick.
Namun, ada satu pengecualian, yaitu menggunakannya bersamaan dengan vitamin C, yang dapat mengurangi efektivitas produk.
Untuk mengatasi hal ini, Kikam menyarankan melakukan skin cycling dengan kedua bahan ini atau menunggu beberapa menit sebelum mengaplikasikannya. “Vitamin C bekerja terbaik pada pH kulit yang lebih rendah dan secara tradisional tidak stabil, sedangkan niacinamide bekerja pada pH yang lebih tinggi atau netral,” kata Kikam. “Karena itu, sebaiknya beri jarak beberapa menit antara aplikasi kedua bahan tersebut.”