Antrean di Pelabuhan Merak Capai 10 Km, Pemudik Belum Beli Tiket

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan biang kerok antrean di Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran 2024. Budi mengaku telah menggelar rapat bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, TNI, dan Polri untuk membahas kondisi itu serta mencari solusi yang efektif untuk mengurai antrean di Pelabuhan Merak.

Antrean panjang di Pelabuhan Merak setiap musim mudik Lebaran bukanlah hal baru. Namun, tahun ini mencapai puncaknya dengan antrean mencapai 10 kilometer. Fenomena ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang belum membeli tiket kapal feri untuk menyeberang ke Sumatera.

Dalam rapat yang digelar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, instansi terkait, dan perusahaan pelayaran. "Kita harus mencari solusi yang efektif untuk mengatasi antrean yang terus membengkak di Pelabuhan Merak. Ini adalah masalah yang harus segera diatasi agar pemudik dapat mudik dengan nyaman dan aman," ungkap Budi.

Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyoroti pentingnya koordinasi antara instansi terkait dalam menangani situasi ini. "Kita harus bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencari solusi terbaik. Pemudik yang belum membeli tiket harus segera ditangani agar antrean tidak semakin memanjang," tegas Muhadjir.

Sementara itu, TNI dan Polri berjanji untuk memberikan dukungan penuh dalam penanganan antrean di Pelabuhan Merak. Mereka akan membantu dalam pengamanan dan penertiban antrian, serta memberikan bantuan logistik bagi pemudik yang masih belum mendapatkan tiket.

Pemerintah daerah juga terlibat aktif dalam menangani situasi ini. Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyatakan siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk membantu mengatasi antrean di Pelabuhan Merak. "Kami akan mengalokasikan anggaran tambahan dan sumber daya manusia untuk membantu penanganan antrean ini. Pemudik harus bisa melewati pelabuhan dengan lancar dan aman," ujar Wahidin.

Situasi antrean yang membengkak di Pelabuhan Merak memang memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Setiap pihak terkait harus bekerja sama secara sinergis dan efektif untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu, para pemudik juga diminta untuk lebih disiplin dalam mempersiapkan perjalanan mereka dengan membeli tiket sebelum berangkat.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan perusahaan pelayaran, diharapkan antrean di Pelabuhan Merak dapat segera terurai dan pemudik dapat melanjutkan perjalanan mudik mereka dengan nyaman dan aman. Semua pihak perlu bekerja sama dalam semangat gotong royong untuk mencapai tujuan ini.