Sumber foto: Google

Ahli Gizi, Manusia Perlu Makan Ikan, Bukan Ekstraknya

Tanggal: 15 Sep 2024 13:48 wib.
Dokter dan ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen menekankan pentingnya konsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehat. Ikan bukan hanya sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral penting lainnya. Dalam mengomentari wacana penggunaan susu ikan atau hasil ekstraksi ikan dalam program makan bergizi gratis, Tan menyatakan bahwa mengonsumsi ikan secara utuh akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar daripada mengandalkan ekstraknya saja.

Sebagai seorang dokter yang juga ahli gizi masyarakat, Tan Shot Yen memiliki pemahaman mendalam tentang hubungan antara konsumsi ikan dan kesehatan manusia. Ikan dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk fungsi otak, jantung, dan sistem saraf.

Menurut Tan, mengonsumsi ikan secara utuh memberikan manfaat tambahan berupa sumber vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh manusia. Ikan mengandung vitamin D, vitamin B12, selenium, dan zat besi. Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan vitamin B12 dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf yang sehat. Sementara itu, selenium dan zat besi berperan dalam menjaga keseimbangan hormon dan fungsi metabolisme tubuh.

Dalam konteks kesehatan masyarakat, Tan mendukung program kesehatan yang melibatkan distribusi makanan bergizi gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, ia memperingatkan bahwa penggunaan ekstrak ikan atau susu ikan dalam program tersebut tidak sama efektifnya dengan mengonsumsi ikan secara utuh. "Ekstrak ikan mungkin mengandung sebagian nutrisi yang terdapat dalam ikan, tetapi tidak memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti yang terdapat dalam ikan utuh," ujar Tan.

Tan juga menekankan bahwa konsumsi ikan secara utuh juga memberikan manfaat tambahan berupa serat dan tekstur yang tidak dapat ditemukan dalam ekstrak ikan. Serat dalam ikan membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Sementara itu, tekstur daging ikan memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan dan mengurangi kecenderungan untuk mengonsumsi makanan cepat saji yang kurang sehat.

Sebagai dokter dan ahli gizi masyarakat yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, Tan berharap informasi ini dapat menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan program kesehatan masyarakat yang melibatkan konsumsi ikan. Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, penting untuk mempertimbangkan kualitas nutrisi yang diterima oleh individu, dan mengonsumsi ikan secara utuh menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved