8 Tahun Simpan Uang Receh Rp70 Juta di Drum, Kini Ditabung di Bank
Tanggal: 3 Feb 2025 22:06 wib.
Tampang.com | Sebuah kisah unik dan inspiratif datang dari Sadikin (34), seorang warga Kabupaten Sukabumi, yang akhirnya menabungkan uang receh hasil tabungannya selama 8 tahun ke bank. Uang koin yang terkumpul hingga mencapai Rp70 juta itu sebelumnya disimpan dalam drum besar yang kini diangkut dengan penuh perjuangan ke Bank Mandiri di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025).
Sadikin, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, mulai mengumpulkan uang koin sejak tahun 2017. Ia menyimpan uang receh yang ia terima dari transaksi sehari-hari, dengan tujuan untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pentingnya menabung dan menghargai uang dalam segala bentuknya.
“Awalnya hanya iseng-iseng saja, setiap kali ada uang koin saya simpan. Lama kelamaan jumlahnya semakin banyak dan saya kaget ternyata sudah mencapai Rp70 juta,” ujar Sadikin saat ditemui di bank.
Selama 8 tahun, Sadikin mengumpulkan berbagai jenis mata uang, mulai dari koin lima ratus rupiah hingga dua ribu rupiah, yang ia simpan dalam drum besar. Tumpukan uang receh itu akhirnya memenuhi drum dan menjadi satu-satunya tempat penyimpanan yang cukup untuk menampung seluruh uang koin tersebut.
Setelah merasa uang koin yang disimpannya sudah mencapai jumlah yang signifikan, Sadikin memutuskan untuk menukarnya dengan uang yang lebih praktis dan aman. Pada Jumat pagi, ia membawa drum besar berisi koin tersebut menuju Bank Mandiri di Kecamatan Surade. Di sana, Sadikin disambut oleh petugas bank yang cukup terkejut dengan banyaknya uang receh yang dibawanya.
Proses penghitungan dan penukaran uang koin tersebut memakan waktu cukup lama, karena jumlah uang yang besar dan beragam jenis koin yang berbeda. Namun, pihak bank sangat terbantu dengan bantuan mesin penghitung koin, yang membuat proses ini menjadi lebih efisien.
Sadikin mengungkapkan bahwa meskipun uang koin sering dianggap sepele, bagi dirinya itu adalah sebuah bentuk ketekunan dan dedikasi untuk masa depan. Ia berharap dengan menabung uang koin tersebut, anak-anaknya dapat belajar menghargai setiap rupiah yang ada dan tidak selalu bergantung pada uang kertas.
“Banyak orang yang merasa uang koin itu tidak berharga, tapi bagi saya itu adalah bagian dari usaha kita dalam menabung. Uang receh pun bisa jadi besar kalau kita disiplin,” tambahnya.
Kini, dengan uang tersebut yang telah ditabungkan di bank, Sadikin merasa lega karena telah mengelola tabungannya dengan lebih baik dan aman. Ia juga berencana untuk melanjutkan kebiasaannya menabung, meskipun dalam bentuk yang lebih praktis.
Kisah Sadikin ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi masyarakat bahwa menabung tidak harus dimulai dengan jumlah besar. Setiap rupiah yang kita simpan, baik itu uang receh atau uang kertas, memiliki nilai yang dapat berkembang jika kita konsisten dan memiliki tekad.
Sadikin juga berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain untuk menghargai uang dalam segala bentuknya, serta untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Dengan prinsip sederhana, uang receh pun dapat terkumpul menjadi sesuatu yang berharga.
Kisah Sadikin yang menyimpan Rp70 juta dalam bentuk uang receh selama 8 tahun ini menunjukkan bahwa tabungan kecil pun bisa menjadi besar jika dilakukan dengan disiplin dan tekun. Bagi masyarakat, ini adalah pengingat untuk tidak meremehkan nilai uang receh dan selalu menghargai setiap mata uang yang kita miliki, sekecil apapun itu.