7 Tragedi Macet Paling Horor di Dunia, Termasuk Puncak?

Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (15/9/2024) mengalami kemacetan parah, ketika para wisatawan berlibur di akhir pekan libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW. Para pengguna jalan terjebak berjam-jam, bahkan menimbulkan satu korban jiwa akibat kelelahan dalam kemacetan tersebut.

Menurut Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kemacetan parah di Puncak Bogor disebabkan oleh peningkatan drastis volume kendaraan, terutama oleh lonjakan volume sepeda motor. Jumlah kendaraan yang memasuki Puncak selama akhir pekan diperkirakan mencapai 150.000 unit, jauh melebihi kapasitas jalan sebesar 70.000 kendaraan.

Video yang dibagikan di media sosial X menunjukkan betapa kendaraan tidak bisa bergerak dengan sepeda motor dan mobil saling menumpuk dan terkunci.

Kondisi jalur Puncak semakin parah karena perilaku pengguna jalan yang tidak sabar, terutama pengendara sepeda motor yang melambung atau melawan arah, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat hingga mengunci di Gunung Mas, mengekor panjang hingga ke Gadog.

Untuk mengurai kemacetan, polisi menutup lalu lintas ke Puncak sejak Senin pagi. Lalu lintas dari arah Jakarta ke Puncak ditutup sejak pukul 06.00 WIB, sementara polisi memberlakukan sistem satu arah ke bawah untuk mengurai kepadatan.

Di tengah tragedi macet di Puncak Bogor, peristiwa kemacetan ini menambah daftar kelam dalam daftar kemacetan terparah di dunia. Di Indonesia sendiri, peristiwa Brexit 2016 menjadi tragedi kemacetan horor. Namun, apakah peristiwa ini sebanding dengan tragedi-tragedi macet paling horor di dunia?

Pada tahun 1980, Paris, Prancis mencatat salah satu kemacetan terparah di dunia ketika terjadi peningkatan volume kendaraan yang menciptakan kemacetan sepanjang 109 mil atau sekitar 175 kilometer. Peristiwa ini dipicu oleh cuaca buruk dan penumpukan warga yang ingin pulang ke Kota Paris dari Lyon. Kemacetan ini bahkan masuk rekor dunia sebagai salah satu kemacetan terparah dan terpanjang.

Pada tahun 1990, perbatasan Jerman Barat dan Timur mengalami kemacetan terparah dengan sekitar 18 juta mobil terjebak macet di kawasan perbatasan, membentang hingga 30 mil atau 48 kilometer. Momen penyatuan kembali Jerman Timur dan Barat, serta libur Paskah, menjadi penyebab kemacetan tersebut.

Tokyo, Jepang pada tahun 1990 juga mengalami kemacetan terparah saat lebih dari 15.000 mobil terlibat dalam kemacetan lalu lintas selama liburan musim panas, akibat badai yang menyebabkan kemacetan sepanjang 84 mil atau sekitar 135 kilometer. 

Pada 22 September 2005, Houston, Amerika Serikat mengalami kemacetan selama 48 jam, dengan 2,5 juta warga yang panik mengevakuasi diri akibat badai Rita, yang membuat banyak pengemudi kehabisan bahan bakar.

Beijing, China pada Agustus 2010 juga dikabarkan mengalami kemacetan selama 12 hari di Jalan Tol Beijing-Tibet, di mana kendaraan hanya bergerak dengan kecepatan 2 mil (3,2 kilometer per harinya) akibat truk-truk yang membawa perlengkapan konstruksi yang menutupi pintu keluar.

Kemacetan terburuk sepanjang masa terjadi di Chicago, Amerika Serikat pada 1 Februari 2011, saat badai salju menyebabkan ribuan pengemudi terjebak dalam kemacetan selama 12 jam 45 menit.

Kemacetan yang menciptakan berita internasional adalah Brexit atau Gerbang Tol Brebes Timur di Indonesia pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2016. Kemacetan ini berlangsung selama tiga hari, dengan sejumlah korban jiwa dan luka-luka akibat berbagai macam penyebab. Brexit menjadi istilah bagi tragedi macet paling horor di Indonesia.

Dari daftar tersebut, terlihat bahwa tragedi macet di Puncak, Bogor juga menjadi salah satu dalam daftar tragedi macet horor di dunia. Volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan, disertai perilaku pengendara yang tidak sabar, sebagian besar menjadi penyebab utama kemacetan di berbagai tempat. Selain itu, faktor cuaca buruk atau peristiwa besar seperti badai juga bisa memicu kemacetan yang berlarut-larut.

Kawasan wisata seperti Puncak Bogor seharusnya memperhatikan infrastruktur jalan yang sebanding dengan jumlah wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut, agar tidak terjadi tragedi macet parah yang berujung pada korban jiwa. Pihak terkait harus memperkuat pengamanan dan mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak berlarut-larut, serta memberikan saran alternatif bagi wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata populer. Mengetahui kondisi kemacetan terburuk di dunia, perlu bagi pemerintah dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah preventif yang tepat guna mencegah tragedi kemacetan serupa terjadi di masa mendatang.