Sumber foto: Google

5 Makanan yang Sebaiknya Tak Dinikmati Bersama Matcha

Tanggal: 26 Mei 2025 11:45 wib.
Matcha memang sedang naik daun belakangan ini. Teh hijau yang berasal dari Jepang ini tidak hanya terkenal karena warnanya yang hijau menarik, tetapi juga karena cita rasanya yang unik serta segudang manfaatnya. Matcha kaya akan antioksidan, memiliki sifat detoksifikasi, dan bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Namun, meskipun matcha sangat bermanfaat, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan matcha. Menggabungkan matcha dengan makanan tertentu bisa mengurangi manfaatnya atau bahkan berisiko mengganggu kesehatan kita. Berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari untuk dinikmati bersamaan dengan matcha:

 1. Produk Olahan Susu

Susu dan produk olahan susu seperti yogurt atau krim sebaiknya tidak dicampur dengan matcha. Kalsium dalam susu dapat mengikat flavonoid dan catechin yang terdapat dalam matcha, sehingga mengurangi efek positif dari antioksidan yang ada dalam teh hijau ini. Selain itu, jika Anda memiliki intoleransi laktosa, mengkonsumsi produk olahan susu bersama matcha bisa menyebabkan masalah pencernaan. Jadi, pastikan untuk menikmati matcha tanpa tambahan susu agar khasiatnya tetap maksimal.

 2. Makanan yang Tinggi Zat Besi

Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi zat besi seperti daging merah atau bayam bersamaan dengan matcha, Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat penuh dari zat besi tersebut. Tanin yang terkandung dalam matcha dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Hal ini terutama penting bagi mereka yang bergantung pada sumber nabati untuk zat besi, seperti vegetarian dan vegan. Oleh karena itu, sebaiknya pisahkan konsumsi matcha dan makanan tinggi zat besi, terutama jika Anda mengkhawatirkan masalah defisiensi zat besi.

3. Makanan Asam atau Terfermentasi

Makanan yang asam atau terfermentasi, seperti acar, kimchi, dan lemon, juga sebaiknya dihindari ketika menikmati matcha. Kombinasi antara matcha dan makanan asam dapat mengganggu keseimbangan pH lambung, yang mungkin menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, sifat astringen dari matcha bisa menambah rasa pahit ketika dipadukan dengan makanan asam. Rasa yang dihasilkan bisa jadi tidak harmonis dan mengganggu selera saat menikmati matcha.

4. Makanan Tinggi Kandungan Gula

Makanan yang mengandung kadar gula tinggi, seperti kue, permen, atau minuman manis, juga tidak ideal untuk dinikmati bersamaan dengan matcha. Kadar gula yang tinggi dapat menghalangi manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh matcha, terutama dalam hal pengendalian gula darah dan penurunan berat badan. Jika Anda menginginkan rasa manis, pertimbangkan untuk menggunakan pemanis alami yang rendah kalori agar tetap mendapatkan manfaat dari matcha tanpa harus khawatir dengan lonjakan gula darah.

5. Makanan Tinggi Kafein Lainnya

Sebagai minuman yang berfungsi sebagai stimulan, matcha mengandung kafein. Oleh karena itu, mengkonsumsi matcha bersamaan dengan makanan atau minuman tinggi kafein lainnya, seperti kopi, energy drink, atau bahkan teh hitam, bisa menyebabkan efek kafein yang berlebihan. Gejala seperti kecemasan, jantung berdebar, atau gangguan tidur bisa terjadi akibat kelebihan konsumsi kafein. Untuk menjaga keseimbangan, sebaiknya Anda tidak mencampur matcha dengan sumber kafein lainnya jika tidak ingin dampak tersebut mengganggu kesehatan.

Memahami kombinasi makanan yang tepat dapat membantu Anda menikmati manfaat maksimal dari matcha. Dengan menghindari makanan-makanan di atas, Anda dapat menjaga khasiat teh hijau yang kaya akan manfaat dan bersinergi dengan baik untuk kesehatan. Nikmati matcha Anda dengan kesadaran akan kombinasi yang baik, dan rasakan perbedaan dalam kesehatan serta vitalitas Anda.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved