481 Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara, 2.802 Personel Pengamanan Diterjunkan

Sebanyak 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Momen ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah, karena pelantikan kepala daerah dilakukan dalam jumlah besar dan secara serentak di pusat pemerintahan negara. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa para kepala daerah yang dilantik memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat.

"Saudara adalah pelayan rakyat, bukan penguasa. Laksanakan tugas dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan rakyat yang telah memilih saudara," ujar Prabowo dalam pidatonya.

Pelantikan ini mendapat pengamanan ketat dari 2.802 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Pemda. Pengamanan difokuskan di sejumlah titik strategis, termasuk kawasan Istana Negara, Monas, dan Gedung DPR/MPR RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memastikan bahwa proses pelantikan berjalan aman dan kondusif. "Kami telah menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk memastikan acara berjalan lancar tanpa gangguan," ujarnya.

Selain pengamanan di lokasi acara, arus lalu lintas di sekitar Istana Negara juga mendapatkan perhatian khusus. Sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan guna menghindari kemacetan akibat meningkatnya aktivitas di sekitar kawasan tersebut.

Presiden Prabowo dalam sambutannya mengingatkan para kepala daerah agar memprioritaskan pembangunan daerah yang mereka pimpin. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi tujuan utama dalam setiap kebijakan yang mereka ambil.

"Saya tidak ingin mendengar ada kepala daerah yang lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Semua harus fokus pada kepentingan rakyat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan," tegas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia meminta kepala daerah untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat guna memastikan program-program pembangunan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Pelantikan kepala daerah secara serentak ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan sinkron antara pusat dan daerah. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan daerah-daerah di Indonesia semakin maju dan mampu menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.

Kini, setelah resmi dilantik, 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah memiliki tugas berat untuk membawa perubahan bagi daerah masing-masing. Rakyat akan menunggu kinerja mereka dalam mewujudkan janji-janji kampanye yang telah disampaikan sebelumnya.