Sumber foto: Google

100 Kontainer Durian Thailand Ditolak Masuk China Karena Mengandung Pewarna Berbahaya

Tanggal: 28 Jan 2025 11:56 wib.
Tampang.com | Sebanyak 100 kontainer durian dari Thailand ditolak masuk ke China setelah ditemukan mengandung pewarna kimia berbahaya. Insiden ini terjadi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, di mana durian menjadi salah satu buah yang paling diminati di pasar China selama musim perayaan.

Durian, yang kerap dijuluki sebagai "Raja Buah," merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Thailand. Namun, penolakan besar-besaran dari China ini menjadi pukulan telak bagi para eksportir dan petani di Thailand yang selama ini mengandalkan permintaan tinggi dari pasar China.


Durian Mengandung Pewarna Kimia Berbahaya


Berdasarkan laporan otoritas bea cukai China, durian dalam 100 kontainer tersebut didapati mengandung zat pewarna kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Pewarna tersebut digunakan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik pada durian agar tampak segar dan matang sempurna. Namun, kandungan kimia itu tidak sesuai dengan standar keamanan pangan yang diterapkan di China.

China memiliki regulasi ketat terkait keamanan produk makanan impor, termasuk buah-buahan. Proses inspeksi ketat dilakukan pada setiap pengiriman untuk memastikan bahwa produk yang masuk memenuhi standar kesehatan.

"Dengan temuan ini, kami tidak dapat mengambil risiko memasukkan durian tersebut ke pasar. Semua produk ini telah kami kembalikan ke Thailand," ujar salah satu perwakilan otoritas China.


Proses Pengiriman Sebelum Imlek


Pengiriman durian ke China dilakukan sebelum 10 Januari 2025 untuk memenuhi kebutuhan pasar selama perayaan Tahun Baru Imlek. Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa, di mana buah-buahan seperti durian menjadi salah satu hidangan yang sering disajikan dalam acara keluarga.

Namun, insiden ini justru merusak rencana pemasok Thailand untuk mendapatkan keuntungan besar dari permintaan musiman tersebut. Sebagai salah satu produsen durian terbesar di dunia, Thailand biasanya mengirim ribuan ton durian ke China setiap tahunnya.


Thailand Terpaksa Mengembalikan Durian


Setelah penolakan tersebut, seluruh kontainer durian dikembalikan ke Thailand. Proses pengembalian ini menjadi beban tambahan bagi eksportir karena mereka harus menanggung biaya pengiriman ulang sekaligus mencari solusi untuk mengolah durian yang sudah ditolak.

Kementerian Perdagangan Thailand menyampaikan keprihatinan atas insiden ini dan berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab. "Kami tidak akan menoleransi praktik-praktik yang merugikan reputasi durian Thailand di pasar internasional," ujar salah satu pejabat terkait.


Pukulan bagi Industri Durian Thailand


Penolakan ini menjadi salah satu tantangan besar bagi industri durian Thailand yang selama ini menikmati reputasi tinggi di pasar internasional, khususnya di China. Dengan insiden ini, kepercayaan konsumen terhadap durian Thailand berpotensi menurun.

Thailand dikenal sebagai eksportir utama durian ke berbagai negara, dengan China sebagai pasar utamanya. Namun, dengan adanya kasus seperti ini, pemerintah dan pelaku industri perlu bekerja lebih keras untuk memulihkan citra produk mereka.


Reaksi Konsumen dan Pemerintah


Di sisi lain, konsumen di China menyambut langkah tegas pemerintah mereka dalam menjaga standar keamanan pangan. Banyak yang mengapresiasi tindakan cepat otoritas untuk melindungi kesehatan masyarakat dari produk yang tidak memenuhi standar.

Sementara itu, pemerintah Thailand mendesak eksportir untuk meningkatkan pengawasan kualitas produk sebelum dikirim ke luar negeri. Menteri Perdagangan Thailand juga menyatakan bahwa mereka akan menerapkan regulasi yang lebih ketat untuk memastikan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.

Insiden penolakan 100 kontainer durian Thailand oleh China menjadi pelajaran penting bagi pelaku industri durian, tidak hanya di Thailand, tetapi juga di negara-negara lain. Standar keamanan pangan yang ketat harus dipenuhi untuk menjaga kepercayaan konsumen dan kelangsungan pasar ekspor.

Durian, yang selama ini menjadi kebanggaan Thailand, kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan reputasinya di pasar internasional. Langkah korektif dari pemerintah dan pelaku industri diharapkan dapat memastikan bahwa durian Thailand tetap menjadi produk unggulan yang diminati di seluruh dunia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved