Sumber foto: Pinterest.com

10 Tradisi Unik Lebaran di Dunia yang Wajib Anda Tahu

Tanggal: 1 Apr 2024 08:02 wib.
Momen lebaran hampir tiba, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, siap menyambut dengan penuh sukacita. Perayaan Idulfitri biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari. Pada hari pertama, umat Muslim melaksanakan salat Idulfitri sebagai awal dari perayaan tersebut.

Selanjutnya, mereka akan saling menyampaikan ucapan selamat Idulfitri sambil berjabat tangan, memaafkan kesalahan, dan terkadang berpelukan sebagai wujud melepas rindu. Di rumah-rumah, beragam hidangan lebaran disediakan bersama dengan pemberian hadiah kecil kepada anak-anak.

Bagaimana tradisi lebaran dirayakan di berbagai negara di seluruh dunia? Mari kita simak beberapa di antaranya!

Mesir

Mesir memiliki tradisi unik dalam merayakan lebaran. Masyarakat Mesir merayakan lebaran dengan melakukan silaturahim bersama keluarga saja, tidak melibatkan tetangga di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka sering berkumpul dengan keluarga di taman sambil menikmati hidangan khas lebaran yang disebut Ranja, terbuat dari ikan asin dan acar. Pada hari kedua dan ketiga, mereka biasanya menghabiskan waktu berlibur dengan mengunjungi taman bermain, bioskop, atau pantai.

 Pakistan

Di Pakistan, umat Islam merayakan lebaran dengan menghiasi rumah mereka menggunakan lentera, lampu kelap-kelip, atau bunga. Mereka juga menyiapkan makanan khusus untuk menjamu teman, tetangga, dan keluarga besar yang diundang untuk berkumpul bersama.

Afrika Selatan

Setiap tahun, masyarakat Afrika Selatan berkumpul di Green Point, Cape Town, untuk menyaksikan malam terakhir Ramadan. Mereka bersama-sama berbuka puasa bersama kerabat, dan setelah maghrib, mereka mengetahui kapan Hari Raya Idulfitri tiba. Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk melaksanakan salat Idulfitri dan mengunjungi rumah saudara.

 Inggris

Di Inggris, umat Islam diberikan izin untuk mengambil cuti sekolah dan kerja agar dapat merayakan lebaran bersama keluarga dan teman.

 Yordania

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, beberapa hari sebelum Idulfitri tiba, masyarakat Yordania akan berburu hadiah di mal-mal lokal dan pasar Ramahan. Mereka menyiapkan pertukaran hadiah untuk menyambut Idulfitri.

 Turki

Di Turki, terdapat tradisi unik yakni festival gula atau seker bayram yang merupakan nama lain dari Hari Raya Idulfitri. Orang-orang mengenakan pakaian khas bernama Bayramlik dan mengantarkan manisan ke rumah tetangga setelah acara sungkeman.

 Australia

Meskipun minoritas, perayaan Idulfitri di Australia dianggap cukup meriah. Pemerintah setempat menetapkan hari libur lebaran dan mengizinkan umat Islam menggunakan jalan umum untuk salat Idulfitri. Selain itu, festival Pekan Raya Multikultural diadakan untuk melibatkan umat Islam dan non-Muslim dalam perayaan tersebut.

Arab Saudi

Momen lebaran di Arab Saudi dirayakan dengan pertunjukan seni, seperti teater, pembacaan puisi, parade musik, tari, dan berbagai jenis pertunjukan seni lainnya sebagai wujud merayakan Idulfitri.

Afghanistan

Di Afghanistan, terdapat tradisi unik berupa kuat-kuatan telur sebagai bagian dari perayaan Idulfitri. Masyarakat berkumpul di taman untuk mencoba memecahkan telur rebus satu sama lain.

 China

Pada saat Idulfitri, masyarakat China mengunjungi makam para leluhur sebagai bentuk penghormatan. Perayaan ini dilakukan sebagai ungkapan rasa hormat kepada ratusan ribu Muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.

Dalam merayakan Idulfitri, setiap negara memiliki tradisi uniknya sendiri. Hal ini menunjukkan keberagaman cara perayaan lebaran yang dirayakan umat Muslim di berbagai belahan dunia. Lebaran bukan hanya tentang makanan lezat dan pakaian baru, namun juga tentang kedekatan keluarga, kerukunan, dan keberagaman tradisi yang harus dijaga dan dirayakan bersama. Selamat merayakan hari raya Idulfitri!
Copyright © Tampang.com
All rights reserved