Menjelang Ramadhan Kabupaten Batang Percepat Perbaikan Jalan

Menjelang Ramadhan, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh setiap orang. Misalnya, ketika mau mudik maka biasanya Anda harus membeli tiket bus atau kereta jauh-jauh hari. Karena jika tidak, Anda bisa kehabisan tidak jika baru mencari tiket pas hari libur Idul Fitri. Selain kehabisan tiket, harga tiket pun juga biasanya akan naik cukup tinggi dari harga normal.

Sudah dipastikan menjelang libur Ramadhan hampir setiap jalur jalan lintas kota dan daerah akan dipenuhi oleh kendaraan. Mengantisipasi hal itu, pemerintah juga harus dapat memfasilitasi setiap pengendara agar jalan yang sudah rusak dapat diperbaiki guna menghindari ketidaklancaran lalu lintas saat mudik.

Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menargekan akan segera menyelesaikan perbaikan jalan pada Ramadan ini. Targetnya, sebelum Lebaran 2018, perbaikan di 10 ruas jalan telah rampung sehingga bisa digunakan untuk arus mudik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Batang Ketut Mariadji di Batang mengatakan, telah menyiapkan alokasi anggaran perbaikan terhadap ruas jalan yang mengalami kerusakan sebesar Rp11 miliar.

"Dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018. Kami targetkan 10 ruas jalan rusak itu kembali mulus sebelum Lebaran," katanya, Jumat (4/05/2018)

Ketut Mariadji mengatakan, perbaikan di ruas Jalan Achmad Dahlan dan Jalan Lingkar Alun-Alun Batang sudah rampung. Selanjutnya yaitu perbaikan di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Jalan Wahidin, Jalan Sutomo, Gajah Mada, Seturi Klidang, Jalan Suprapto, Wachid Hasim, dan Jalan Depok Pantai Sigandu.

Pada program perbaikan jalan rusak itu, pemerintah kabupaten juga menerima dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp16,8 miliar untuk pembangunan tiga titik ruas jalan, yakni Jalan Pandansari-Warungasem yang diperkirakan mencapai Rp 4,1 miliar, Jalan Letjen Soetoyo Rp 5,1 miliar, dan Jembatan Prigi Kecamatan Subah Rp 7,6 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Batang itu, perbaikan jalan yang menggunakan anggaran DAK itu ditargetkan selesai seusai Ramadan atau sebulan setelah Lebaran.

"Pada 2018 ini, kami memfokuskan pembangunan dan perbaikan jalan. Setelah itu, pada tahun depan atau 2019, program pembangunan lebih difokuskan pada perbaikan trotoar jalan," jelas Ketut.