Review Film Chrisye

Tanggal: 21 Des 2017 15:08 wib.
Belajar mengenai perjalanan spiritual dari film Chrisye. Awalnya, saya sempat sangsi untuk menonton film ini. Tipe film biografi yang pernah saya tonton, biasanya membosankan dan tak jarang membuat saya sering menguap. Namun, dari film Chrisye ini saya mendapatkan bukan sekedar efek menonton film biasa. Kalau boleh dibilang, keluar dari studio bioskop, rasanya hampir seperti keluar dari sebuah kajian agama. Seru, haru, dan membuat kita berpikir. Berpikir, mau dibawa ke mana hidup ini?

Ok, sekarang kita coba lihat dulu dari sisi perfilm-annya dulu ya. Film yang diangkat dari kisah hidup penyanyi legendaris ini adalah salah satu film Indonesia yang bertabur bintang-bintang ternama. Sebelum menonton, saya memang tidak memperhatikan siapa saja aktor dan aktris yang terlibat di dalamnya. Dan alhasil.....saya dibuat terkejut dengan banyaknya aktor dan aktris yang terkenanl di dalamnya. Mengapa harus terkejut segala? Karena mereka berperan sebagai aktor dan aktris yang sebenarnya asli adanya. Nanti di dalam film, kalian akan melihat siapa yang akan berperan sebagai Adie M.S., Sys N.S. Guruh Soekarno Putra, Jay Subiakto, dan masih ada lagi tokoh-tokoh lainnya. Jujur, ada rasa geli juga, ketika tanpa sadar kita pasti membandingkan dengan yang tokoh aslinya. Tapi, secara umum, cukup oke lah.

Ok, kembali lagi ke cerita filmnya. Film ini bagaikan representasi perjalanan hidup seseorang. Dan sesuai dengan judulnya. Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang Chrisye. Berawal dari kisahnya di waktu kuliah, ketika ia dihadapkan dengan pilihan menuruti nasihat orangtua dan panggilan karir ke New York bersama dengan band-nya. Pembelajaran pertama, menurut pada orangtua pasti akan berdampak baik ke depannya. Ini juga yang terjadi pada Chrisye di masa mudanya. Intinya, ia akhirnya mendapatkan yang diinginkannya tanpa harus melawan nasihat ortu.

Pelajaran selanjutnya adalah ketika ia mulai dengan karir menyanyi solonya, setelah melalui berbagai peristiwa, ia akhirnya memperoleh kesuksesan. Intinya, walaupun kita memiliki kekurangan, dengan usaha...sukses itu akan datang. Beberapa pelajaran hidup datang silih berganti, termasuk perjalanan spiritual yang saya ceritakan di awal. Ketika ia akhirnya memutuskan menjadi seorang mualaf.

Setelah itu, akhirnya ia pun menikah dengan perempuan yang dipilihnya untuk berjuang bersama. Berjuang ini lah yang kemudian dilakukannya. Ketika ia lama tak membuat album, ketika ia akhirnya mempunyai anak, ketika ia ingin mempunyai rumah, ketika ia ingin mempuanyai anak laki-laki. Tuhan selalu mengabulkan keinginannya. Namun, hatinya seakan tetap kosong setelahnya. Ketika ia mengadakan konser tunggal pertama kali dan ada peristiwa ia yang kehilangan suaranya, semua kemudian akhirnya dapat dijalani dengan baik. Tuhan sayang padanya, namun.....ia selalu masih saja merasa ada yang kurang.

Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membuat lagu yang menceritakan tentang kebesaran Tuhan. Ia kemudian memutuskan untuk meminta bantuan Taufik Ismail untuk membuat liriknya. Di detik-detik terakhir, akhirnya lirik lagu itu pun selesai ditulis. Namun, ia sangat kesulitan untuk bisa menyanyikanya. Intinya.....ada banyak peristiwa, awalnya ia kesulitan, namun pertolongan Tuhan selalu ada.

Intinya, film ini membuat penontonnya banyak berpikir. Namun tenang, ini membawa kita berpikir positif kok, bahwa Tuhan itu ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved