Usai Divonis Oleh Hakim, Setya Novanto Seharian Tidak Makan

Tanggal: 26 Apr 2018 22:06 wib.
Fredrich Yunadi mantan pengacara Setya Novanto mengatakan Setya Novanto tidak mau makan selama seharian setelah menerima vonis 15 tahun penjara.

"Seharian beliau enggak mau makan, sedih terus," kata Fredrich Yunadi saat menjalani skors persidangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 26 April 2018.

Fredrich mengetahui kondisi Setya Novanto itu karena mereka di rumah tahanan yang sama. Keduanya ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.

Seperti diberitakan pada Selasa lalu (24/04/2018) majelis hakim Tindak Pidana Korupsi memutuskan vonis Setya Novanto 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan. Hakim menyatakan Setya terbukti bersalah melakukan korupsi dalam proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Selain hukuman fisik yakni harus tinggal di jeruji besi, Setya Novanto juga diwajibkan membayar uang pengganti senilai US$ 7,3 juta dikurangi Rp 5 miliar seperti yang sudah dia kembalikan. Hakim juga mencabut hak politik Setya selama lima tahun setelah menjalani hukuman.

Fredrich mengatakan Setya Novanto hanya bisa pasrah menerima hukuman tersebut. Namun, mantan pengacara Setya Novanto itu enggan memberi komentar terkait putusan hakim seperti yang sudah diberitakan.

 "Pengacaranya nanti akan tersinggung," katanya.

Seperti diketahui juga, saat ini Fredrich berstatus terdakwa terkait kasus Setya Novanto. Fredrich dinilai telah merintangi penyidikan kasus korupsi terhadap proyek e-ktp yang dilakukan oleh Setya Novanto. Jaksa KPK mendakwa Fredrich sudah merekayasa perawatan Setya di Rumah Sakit Medika untuk menghalangi penyidikan KPK.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved