Tolak Isu Sara dan Politik Uang di Pilkada 2018

Tanggal: 21 Apr 2018 11:55 wib.
Tolak Isu Sara, Politik Uang di Pilkada 2018

 

Tidak lama lagi masyarakat Indonesia diperhadapkan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Para calon pastinya gencar melakukan berbagai metode dalam melakukan pendekatan diri terhadap masyarakat. Ada diantara mereka yang sudah sejak lama akrab dan dekat dengan masyarakat dan ada juga yang secara tiba-tiba kelihatannya baik dan akrab dengan semua orang. Semua cara tersebut tidak ada yang salah.  

Walaupun para calon pempimpin menerapkan banyak cara/metode untuk meraih suara masyarakat, maka pilihan dan keputusan apakah calon tersebut dipilih atau tidak, mutlak ada di tangan setiap peserta pemilih. Untuk mewujudkan terpilihnya pemimpin yang berkualitas, jujur, amanah, berkarakter baik, berkinerjanya baik, maka sebaiknya hindari hal berikut:

Isu sara

Politik isu sara adalah bentuk praktek politik  berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Politik Isu Sara menjadi salah satu hal yang paling diwaspadai menjelang tahun politik. Politik semacam ini membawa perpecahan diantara masyarakat. Oleh sebab itu, wujudkan terpilihnya pemimpin yang jujur dan amanah berdasarkan hati nurani dan bukan berdasar isu sara. Katakan tidak pada isu sara.

Politik uang

Calon pemimpin yang melakukan politik uang sama artinya sedang mengajarkan masyarakat berbuat curang. Tidak dapat dipungkiri jika pemimpin seperti itu besar kemungkinan menyalahgunakan jabatan yang dimiliki demi mewujudkan keinginan-keinginan pribadinya yang berakhir pada perilaku korupsi dan memperkaya diri.

Sebelum terlambat; tentukan pilihan sesuai hati nurani demi terpilihnya Kepala Daerah yang jujur, amanah, berakhlak, pekerja keras demi mewujudkan masyarakat sejahtera, damai, tertib dan cerdas.

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved