Sekjen PAN Mengklaim Tanpa Amien Rais Indonesia Tidak Bisa Rasakan Kebebasan Demokrasi

Tanggal: 9 Mei 2018 02:14 wib.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengklaim Indonesia tidak akan ada kebebasan demokrasi seperti saat ini tanpa adanya peran Amien Rais. Itu dia katakan menanggapi kritikan aktivis 1998, salah satunya Sri Bintang Pamungkas yang menyebut Amien bukan bapak reformasi melainkan pengkhianat.

"Kalau tidak ada Pak Amien Rais selaku lokomotif reformasi, rasanya kehidupan bebas berdemokrasi saat ini tidak bisa kita rasakan," ujar Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Eddy mengaku tidak tahu apa alasan yang mendasari tudingan aktivis 98 bahwa Amien adalah pengkhianat.

. "Saya juga enggak tahu apa yang melatarbelakangi apa yang disampaikan itu," Kata Eddy

Selain itu, Eddy juga menyinggung mengenai pernyataan Amien Rais ‘sontoloyo’ saat pengajian Jelang Romadon (Pajero) di Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah. Eddy yakin pernyataan Amien Rais punya pertimbangan yang kuat.

"Pak Amien memang selalu kritis dalam menyampaikan pendapat. Apa yang disampaikan Pak Amien tentu ada latar belakang dan dasar pemikiran yang kuat di situ," ucapnya.

"Yang dimaksud pak Amien siapa, saya juga tidak berani menebaknya. Bisa saja tebakan saya salah," Eddy menyambung.

Aktivis 1998, di antaranya Sri Bintang Pamungkas menuding Amien Rais sebagai seorang pengkhianat bukan bapak reformasi. Dia menuntut Amien minta maaf karena telah melakukan amandemen UUD 1945.

"Amien Rais itu pengkhianat. Dia pernah mengatakan sudah minta maaf kepada ini-itu dia harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang kesalahannya melakukan amendemen," katanya

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved