Nasihat Jokowi untuk Para WNI di Singapura

Tanggal: 6 Sep 2017 22:26 wib.
Tampang.com - Kedatangan Presiden RI, Jokowi di Singapura disambut meriah oleh para WNI di Kedubes Indonesia di Singapura. Jokowi bertemu dengan WNI disana dalam rangkaian acara bertajuk Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara.

Saat acara tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa nasihat kepada WNI yang tengah berdomisili disana. Salah satu pesan penting dari Jokowi adalah supaya para WNI tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, meskipun mereka tengah jauh dari Tanah Air.

"Jangan kita gampang di adu domba, gampang  di pecah belah," ujar Jokowi di hadapan para WNI di KBRI Singapura, Rabu, seperti dilansir dari laman Liputan6.com (6/9/2017).

Jokowi juga berpesan agar para WNI pandai dalam memanfaat kan media sosial.

"Kalau gunakan media sosail, Instagram, video blog, Facebook untuk hal positif, komentar yang santun, bicara yang baik dan posotif, jangan menjelekkan dan adu domba," kata Jokowi.

Tak lupa, dalam acara itu, Jokowi juga menggelar kuis dengan hadiah sepeda untuk para WNI. Salah satu WNI, bernama Zaki yang dipanggil Jokowi tampak heboh dan terlihat girang karena dipanggil Jokowi.

"Alhamdulilah, mimpi apa Ya Allah.." ucap Zaki.

Jokowi lalu meminta Zaki menyebut enam nama pulau di Indonesia. Pertanyaan itu berhasil dijawab Zaki dengan cepat.

"Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua,"

"Sana, ambil sepedanya.." ucap Jokowi kepada Zaki.

Kepada Zaki, Jokowi lalu menawarkan apakah sepedanya akan ia gunakan di Singapura atau dibawa ke kampung halamannya di Kota Brebes.

"Kasih alamatnya. Ini sepeda bukan sembarangan sepada. Ini mahal sekali loh, karena ada tulisan presiden Jokowi," ucap Jokowi.

Selain dalam rangka acara bersama WNI, kedatangan Jokowi juga untuk peringati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura.

"Ada beberapa acara yang sudah disiapkan selain tentunya adalah meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dan tema hubungan ini adalah masalah trust atau kepercayaan kedua negara tersebut," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.

Jokowi akan bertemu empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hseien Loong. Kegiatan ini akan istimewa karena dilakukan dengan konsep outdoor.

"Seperti saat Presiden bertemu dengan Prime Minister Australia Turnbull," imbuh Pramono.

Pembicaraan tentang peningkatan kerja sama kedua negara pun akan jadi agenda pertemuan. Kedua negara kini tengah menjajaki kerja sama ekonomi digital. Tak hanya itu, gejolak di Peninsula Korea juga menjadi perhatian kedua pemimpin negara.

"Trust antara Indonesia dan Singapura dari waktu ke waktu semakin alami peningkatan dan perbaikan. Jadi trusted ini diperlukan juga tetangga terdekat," ucap Pramono.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved