Menjaga Netralitas, Mendagri: Gedung Milik TNI-Polri Mohon tidak Disewakan Kampanye

Tanggal: 24 Jan 2018 08:37 wib.
Tampang - Memasuki tahun-tahun politik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, angkat bicara. Kali ini, dirinya mengingatkan kepada institusi TNI dan Polri agar mampu menjaga netralitasnya. Hal ini disampaikan terhadap Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. Mendagri mengingatkan agar penggunaan gedung yang dimiliki oleh TNI-Polri tidak digunakan sebagai tempat untuk berkampanye politik.


"Saya telah surati, gedung milik TNI dan Polri mohon tidak disewakan untuk kampanye. Semuanya telah sepakat, sudah dibuat surat ke Kepala Staf Angkatan dan Kapolri," ujar Tjahjo  dalam Rapat Pimpinan (Rapim) bersama dengan TNI-Polri, Selasa (23/1).


Tidak hanya TNI dan Polri, Tjahjo juga mengirimkan surat himbauan kepada pemerintah daerah yang sedang menjabat, untuk tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan dinasnya, serta fasilitas negara dalam kepentingan kampanye. Meski begitu, Tjahjo menambahkan bahwa apabila hal tersebut dilanggar, memang tidak ada sanksi yang diterima oleh pihak terkait. urat yang disampaikannya hanya berbentuk himbauan dan memastikan bahwa TNI-Polri berada dalam jalur netralitasnya.


"Sama juga petahana, nggak boleh pakai gedung pemda dan mobil pemda. Kalau di TNI AU lebih keras lagi, mobil ada tanda partai aja nggak boleh masuk komplek padahal tamu. Saya kira itu bagus," tutup Tjahjo.

Copyright © Tampang.com
All rights reserved