Djarot Menolak Tawaran Banyak Marga, Ini Alasannya

Tanggal: 19 Apr 2018 16:52 wib.
 

Calon Gubernur Sumatera Utara Djaro Saiful Hidayat merupakan sosok politisi PDIP yang bisa dibilang sudah cukup berpengalaman dan berprestasi dalam memimpin daerah. Terakhir ketika menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur PLT DKI Jakarta waktu yang lalu. Tidak heran ketika menjadi calon gubernur Sumatera Utara, tidak sedikit masyarakat yang antusias menyambut kedatangan mantan wali kota Blitar tersebut.

Djarot menyampaikan keinginannya untuk menjadi sahabat bagi semua kalangan. Ia mengaku ketika berkunjung ke setiap daerah di Sumatera Utara, ada banyak yang menawarkannya menawarkannya marga untuk digelar secara adat. Namun Djarot menolaknya karena ingin menjadi sahabat semua suku.

Saat berkampanye di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Djarot menyampaikan rasa bangga terhadap tawaran marga dan gelar adat dari berbagai kalangan masyarakat.

Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih untuk tidak memakai marga tertentu karena ia ingin menjadi sahabat semua suku dan agama..

"Saya berterima kasih sudah ditawarkan marga. Di Toba saya ditawari, di Mandailing ditawari, di Karo juga saya ditawari, warga Melayu juga menawari. Saya bilang terima kasih atas penawarannya. Itu penghargaan yang luar biasa," ujar Djarot Selasa (17/4/2018).

"Tapi saya katakan, janganlah, biarkan Djarot menjadi dirinya sendiri, sehingga bisa bersahabat dengan semua marga, semua suku, dan semua agama," kata pasangan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus ini.

Dalam kunjungan Djarot ke Bandung Purba, Deliserdang itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan relawan Simalungun Pro Djoss yang telah memberinya dukungan termasuk doa untuk Presiden RI Joko Widodo untuk dua periode 2019.

"Terima kasih untuk doanya. Doanya di tahun 2019 Pak Jokowi jadi presiden. Kemudian di tahun 2018 saya jadi Gubernur Sumatera Utara. Terima kasih doanya," ucap Djarot.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved