Djarot Lebih Memilih Berlibur, Fahri Hamzah: Itu Tradisi yang Buruk!

tampang - Dalam pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak nampak Gubernur sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat. Ternyata setelah ditelisik, Djarot lebih memilih untuk pergi berlibur dan menyerahkan kepada Pelaksanan harian (Plh), Sekda DKI Saefullah, untuk melaksanakan serah terima jabatan di Istana Negara.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyatakan bahwa hal ini merupakan suatu tradisi yang buruk.


"Nah itu sebenarnya tradisi buruk. Harusnya keberlanjutan itu dijaga," kata Fahri di Senayan, Jakarta, Senin (16/10).


Lebih lanjut Fahri mengatakan bahwa seharusnya pergantian gubernur ditanggapi dengan biasa karena hal tersebut merupakan hal yang normal.


"Ada selamat datang ada yang selamat tinggal dan itu biasa itu. Dalam hidup itu ada yang datang dan ada yang pergi. Itu normal. Ada yang hidup, lahir, dan mati. Itu hidup," tutur Fahri.


Berdasarkan informasi yang diterima, Djarot lebih memilih untuk melaksanakan liburan ke Labuan Bajo pagi ini dibandingkan hadir untuk melaksanakan prosesi serah terima jabatan.