Debat Terbuka antara Rizal Ramli dan Sri Mulyani disambut Pakar Kelirumologi hingga Stasiun Swasta

Tampang.com - Jerry Massie, pengamat politik dari Indonesian Public Institute, mengatakan bahwa debat terbuka antara Rizal Ramli dan Sri Mulyani akan mampu membongkar tabir sebenarnya mengenai utang serta buruknya perekonomian Indonesia. Jerry pun optimis bahwa Rizal Ramli mampu menjadi pemenang dalam debat dan adu data dengan Sri Mulyani nanti.

"Ini untuk menjawab keraguan publik. Sri Mulyani harus bertanggung jawab dengan utang yang sudah tembus Rp 4.000 triliun," tegas mantan anggota panel penasehat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini, Senin (30/4).

"Debat ini sangat baik bagi Sri Mulyani agar terbuka ke publik apa alasan hingga utang membengkak. Di zaman SBY nilai tukar rupiah Rp 9.000 per dolar AS dan terakhir Rp 12 ribu," sambungnya.

Jerry menambahkan bahwa bila debat jadi dilaksanakan, hal ini akan menjadi hal yang positif agar azas keterbukaan informasi dapat dikedepankan di ranah publik.


"Kita harus open minded bukan absent minded. Saya minta ada TV yang menayangkan debat ini biar mereka melihat siapa yang pantas RR atau Sri Mulyani," terangnya.


Jerry menuturkan bahwa secara rasional, RR dapat lebih diterima ditimbang SMI.

"Paling secara rasional RR akan lebih diterima ketimbang SMI. Masyarakat kita tidak bodoh. Dan impact dari ini ke Presiden Jokowi. Nilai kepercayaan padanya bakal turun," tandasnya.

Rakyat Merdeka TV siap Menfasilitasi

Tantangan debat yang sempat diajukan Presiden Joko Widodo mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan, setelah RR menyambut tantangan tersebut, stasiun TV swasta Rakyat Merdeka TV siap menjadi fasilitatornya.

Hal ini diungkapkan oleh Aldi Gultom selaku direktur Pemberitaan RMOL. Dirinya mejelaskan bahwa stasiun TV tersebut akan mengirim undangan kepada keduanya, RR dan RMI. Adapun jadwal tayang direncakan dalam waktu dekat setelah disepakati keduanya.


"Kami akan kirim undangan untuk keduanya. Kami akan live streaming. Dalam waktu dekat, pada jadwal yang disepakati keduanya," jelasnya, kamis lalu (26/4).


Aldi menerangkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak diundang karena telah menugaskan hal ini kepada SMI secara lisan.

"Dulu waktu di Brookings, Jokowi minta menteri jawab pertanyaan, sebagai tes, SMI juga perlu dites," terangnya.

Jaya Suprana siap menjadi Moderator



Pakar Kelirumologi yang juga pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) menyatakan kesiapannya untuk menjadi moderator debat.


"Siap. Bagus itu," ujar Jaya di Jakarta Barat, Ahad (29/4).


Jaya menambahkan bahwa debat merupakan hal yang sangat positif untuk menemukan kebenaran. Hanya menurutnya, jadi atau tidak debat tergantung SMI.

"Tinggal Ibu Sri Mulyani mau apa enggak? Belum tahu saya dia mau apa enggak. Debat itu bagus karena di situ kita bisa menemukan kebenaran. Bagus sekali," tandas Jaya Suprana.