Berita-Berita Kecurangan Pilkada DKI Mulai Berkeliaran

Tanggal: 13 Apr 2017 21:45 wib.
Mudah-mudahan berita diatas cuma HOAX, kalau benar-benar dilakukan oleh tim pemenangan paslon 2, waaaah....sangat tidak sesuai dengan asas pilkada yang jurdil (jujur dan adil). Tidak jujur dan tidak adil, karena membeli suara pemilih dan berusaha untuk memanipulasi hasil dengan cara hack server KPUD Jakarta.

Semoga pilkada DKI segera selesai, dengan terpilihnya gubernur yang lebih baik dari gubernur sebelumnya. Partai pengusung paslon 2 sudah banyak berguguran, gagal semuanya di tingkat provinsi. Apakah akan terjadi lagi kegagalan di DKI Jakarta?

Kegagalan calon-calon yang diusung oleh PDIP, bisa jadi karena mendukung penista agama, sehingga merembet ke daerah lain, membuat rakyat di daerah lain jadi kurang suka dengan pilihan partai PDIP. Jika calon gubernur di DKI Jakarta pilihan PDIP juga kalah, maka lengkap sudah kegagalan menjadikan calonnya jadi gubernur.

PDIP harus sudah berpikir, mengapa ini bisa terjadi? Rakyat tidak suka orang yang suka memecah belah bangsa, merasa paling benar, berbicara kasar ke warga kecil, main gusur seenaknya, tidak bisa bekerjasama dengan DPRD sebagai wakil rakyat, lebih mementingkan rekan-rekan konglomerat. Jika masih kukuh dengan seorang penista agama dengan segala provokasinya, kemungkinan besar: siapapun yang disandingkan dengan Ahok, maka pasangan itu akan gagal, meskipun disandingkan dengan Bpk Joko Widodo, kemungkinan bisa kalah.

Kesalahan yang paling utama dari kegagalan Ahok, yaitu tidak mampu menjaga emosinya, dengan mengeluarkan kata-kata kasar, wajahpun terlihat sangat marah. Rakyat Indonesia tidak menyukai tipe pemimpin seperti ini. Contoh mantan Presiden Soeharto yang memiliki kestabilan emosi jika berbicara dengan rakyat.

Kembali ke masalah twit diatas, sepertinya pihak kepolisian tidak ada salahnya untuk memeriksa Hotel Indonesia, warga negara asing dari China dan Russia. Dan seluruh warga negara yang ingin pilkada DKI ini jujur, bisa menjadi pengawas di TPS-TPS yang mencurigakan. Kalau perlu, diadakan keliling dari malam sampai subuh, mencegah serangan fajar yang akan terjadi, sambil memberikan penjelasan/himbauan kepada calon pemilih, bahwa suara pemilih sangat berpengaruh terhadap kebijakan publik gubernur nanti.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved