Ini Tanda Kamu Terlalu Pasif tuk Temukan Cinta Kamu

Tanggal: 18 Nov 2017 17:13 wib.
Tampang.com - Pastinya, kita pernah mendengar dengan istilah jodoh itu akan datang pada waktunya. Hal ini memang benar namun juga salah. Mengingat, terkadang butuh usaha juga untuk menemukannya. Karena, ada kemungkinan jodoh yang kamu tunggu sudah ada di sekitar kamu, namun kamu tak sadar karena terlalu pasif dalam mencari.

Kamu mungkin merasa senang saat ini meskipun di tengah kesendirian. Tapi, apakah kamu akan selamanya menginginkan kesendirian ini

Jika kamu mengeluh karena tak ada sosok yang bisa kamu cintai, mungkin ini saatnya kamu introspeksi diri. Mungkin bukan tak ada yang mau, namun kamu terlalu menunggu dan malas untuk mencari pasangan tersebut.

Berikut beberapa tanda kalau kamu termasuk terlalu pasif dalam mencari pasangan.

Sering Dipuji, Namun Tidak Ada yang PDKT

Jika kamu merasa penampilan kamu baik dan merasa pintar, namun masih dalam status jomblo, mungkin bukan karena kamu tak laku, tapi karena usaha yang kamu lakukan kurang.

Bisa jadi banyak lawan jenis yang memang tertarik kepadamu. Tetapi karena kamu terlalu cuek dan menutup diri, mereka jadi pikir-pikir buat mendekati.

Terlalu Malas Membalas Chat

Jika kamu memang sudah tidak tertarik dan yakin takkan mungkin bersamanya, mungkin tak ada masalah jika kamu menunjukkan keengganan kamu terhadap dia. Namun, jika masih ada kemungkinan untuk menjadi sebuah pasangan, tak ada salahnya untuk diusahakan.

Jika kamu tertarik dengan dia, dan sebaliknya, tentunya harus ada usaha dari kedua pihak agar berhasil dalam hubungan tersebut. Namun, jika kamu terlalu cuek dan tak peduli untuk sejenak membalas chat-nya, lama kelamaan hal itu akan membuat si dia merasa tak dihargai dan menyerah untuk mendapatkan kamu.

Enggan merasa ditolak

Ketakutan seperti ini menjadi masalah bagi sebagian besar individu introvert. Keengganan ditolak membuat seseorang ragu untuk melontarkan ajakan jalan, menunjukkan ketertarikan secara terbuka, atau menanyakan kejelasan status.

Tetapi sebenarnya penolakan bukanlah hal besar. Bahkan mereka yang pernah menolak pun pernah ditolak seseorang. Inilah yang namanya proses dalam menemukan pasangan. Bahkan percobaan yang sukses pun perlu trial and error, kan? Tentu saja urusan cinta juga seperti itu.

Terlalu Malu untuk Mengambil Inisiatif

Lelaki atau perempuan, sekarang sudah bukan zamannya lagi pasif. Sikap pasif tidak akan membawamu ke mana-mana, baik dalam karir maupun urusan asmara.

"Hanya pria-pria paling terbuka yang mau repot-repot memenangkan hati wanita yang inisiatifnya benar-benar kecil," kata konselor bersertifikat Jonathan Bennet kepada Bustle.

Sering terjebak friendzone

Friendzone bisa terjadi karena kedua belah pihak sama-sama kurang inisiatif. Tetapi lebih seringnya lagi karena kita memang bukan orang yang benar-benar diinginkan oleh si dia. Hanya saja kita terlalu malu untuk menanyakan kejelasan status, sehingga membiarkan hubungan berada di zona yang menggantung tak nyaman. Daripada berlarut-larut seperti ini, bukankah lebih nyaman kalau kita bisa segera mengetahui jawabannya, baik atau buruk.

Jaim Karena Takut Dinilai Negatif

Terkadang, mungkin kamu telah menemukan lawan jenis yang kamu rasa cocok dengan kamu, dan akhirnya dapat bertemu langsung. Namun, kamu memilih lebih banyak diam alias jaim.

Pilihan ini kamu lakukan karena takut memberikan kesan tak baik, jika kamu terlalu terbuka dengan dia. Tak perlu jaim untuk memberikan kesan yang baik.

Lawan jenis pun ingin interaksi yang hidup dan kesempatan untuk mengenalmu. Apalagi kalau sikap jaim membuat kamu lebih banyak diam. Bisa jadi disalahartikan sebagai kurangnya ketertarikan.

"Kelihatannya sederhana, tetapi pria juga mencari tanda-tanda fisik untuk menunjukkan bawah seorang wanita tertarik," tutur Candice Alstar, pakar kencan dan pendiri Toronto Wingwoman. "Kalau kamu tidak tersenyum atau menciptakan kontak mata, mereka tidak akan tahu kalau kamu memang tertarik." Dan semuanya bakal selesai sampai di sana.

Merasa semua lawan jenis yang dijumpai dangkal

Kamu menginginkan obrolan yang dalam, bukan sekadar basa-basi. Kamu juga menginginkan interaksi yang hidup serta berkesan, tetapi hal itu tidak bisa kamu dapatkan dari para pria/wanita yang kamu temui.

Sekadar informasi, interaksi yang berkesan dan dalam hanya bisa terwujud jika kedua belah pihak membuka diri. Sudahkah kamu membuka diri?
Copyright © Tampang.com
All rights reserved