Wali Murid SMUN Kota Cirebon Resah akan Keputusan Sekolah dan Propinsi Tentang Uang SPP yang Mahal

Tanggal: 6 Sep 2018 13:46 wib.
Tampang.com - Penerimaan siswa baru buat para siswa yang mulai masuk SMU baru saja berjalan 2 bulan, rasa senang dan bangga menyelimuti wajah orang tua siswa.  Selain anaknya bisa masuk SMU negeri karena nilainya mencukupi juga biaya yang akan dikeluarkan juga bisa ringan tidak seperti sekolah swasta kebanyakan.

Namun semua itu menjadi hilang dan sirna, semenjak diaadakannya rapat wali murid pada buan Agustus kemarin oleh sejumlah SMU negeri di Kota Cirebon.

Pasalnya dalam rapat tersebut diputuskan bahwa uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)  disama ratakan seluruh SMU Negeri se Kota Madya Cirebon sesuai keputusan Propinsi .

Besar uang SPP yang di beritahukan dalam rapat tersebut sebesar Rp. 300 ribu /bulan. Kalau dilihat dari wali murid yag mampu dan tidak banyak tanggungan mungkin mereka bisa, namun bagaimana dengan mereka yang kurang mampu dan tidak memiliki Gakin?.

SPP sebesar Rp. 300rb sangatlah memberatkan wali murid, apalagi buat SMU Negeri yang di pinggiran, yang tadinya SPP Rp. 100rb/bulan menjadi Rp. 300rb/bulan sangatlah berat. Selain penghasilan mereka yang tak menentu juga ditambah biaya uang gedung yang rata – rata Rp. 5jt/siswa dan dicicil selama 2 tahun.

Itu sangat memberatkan orang tua siswa, apalagi UMR kota cirebon sendiri tidaklah tinggi, bagaimana mereka harus membayar SPP tersebut?.

Pemberitahuan akan kenaikan spp dan disama ratakan se SMU Negeri Kota Cirebon tersebut sudah bukan rahasia lagi, karena jumlah total  9 jumlah SMUN di Kota Cirebon tinggal 3 SMUN saja yang belum mengadakan rapat dan memberikan keputusan tersebut.

Niat ingin menjadikan anak mendapatkan pendidikan yang baik dan biaya ringan, sirna sudah. Karena mahalnya biaya pendidikan tersebut. Mungkin tidak diperlukan nilai bagus untuk masuk SMU Negeri tapi di perlukan uang yang banyak dan Wali murid yang kaya supaya bisa menunjang kebutuhan sekolah.

Apalah arti pendidikan bila semua itu di perlakukan pada dunia pendidikan, dimana mereka adalah sebagai generasi penerus bangsa, bila dalam mencari ilmupun mereka dipersulit akan biaya?

Kemana janji pemerintah yang menggratiskan uang gedung dan biaya Spp ?

Semoga pihak terkait segera memberikan yang terbaik, dan tidak menekan pihak wali murid.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved